Suara.com - Salah satu jenis komik yang memiliki banyak penggemar adalah manga atau komik asal Jepang.
Beberapa judul manga yang populer antara lain Naruto, One Piece, Bleach, dan Dragon Ball.
Kini, mulai populer jenis komik lain yang tak kalah menghibur dibanding manga, yaitu manhwa dan manhua.
Lantas apa perbedaan anatara manga, manhwa, dan manhua? Berikut perbedaan antara manga, manhwa dan manhua yang dilansir dari cbr.com.
Istilah "manga" dan "manhwa" sebenarnya berasal dari istilah China "manhua", yang berarti "gambar dadakan".
Awalnya, istilah ini digunakan di Jepang, Korea, dan China, masing-masing, sebagai istilah umum untuk semua komik dan novel grafis, terlepas dari negara asalnya.
Sekarang, pembaca internasional menggunakan istilah ini untuk menyebut komik yang diterbitkan dari negara tertentu: manga adalah komik Jepang, manhwa adalah komik Korea dan manhua adalah komik China.
Para pencipta komik Asia Timur ini juga memiliki judul khusus: orang yang membuat manga adalah "mangaka".
Orang yang membuat manhwa disebut "manhwaga" dan orang yang membuat manhua disebut "manhuajia".
Selain etimologi, masing-masing negara juga secara historis mempengaruhi komik satu sama lain.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Cerita Webtoon Seru yang Wajib Kamu Baca!
Pada pertengahan abad ke-20 Jepang, popularitas manga melejit dengan Godfather of Manga, Tezuka Osamu, pencipta Astro Boy.
Namun, para ahli percaya bahwa asal usul manga dimulai lebih awal, sekitar abad ke-12 hingga ke-13, dengan penerbitan Chj-Giga, kumpulan gambar hewan oleh berbagai seniman.
Selama Pendudukan Amerika (1945 hingga 1952), tentara Amerika membawa komik Eropa dan Amerika, yang mempengaruhi gaya seni dan kreativitas mangaka.
Ada permintaan yang besar untuk manga karena peningkatan pembaca pada 1950-an hingga 1960-an dan segera setelah itu, manga menjadi fenomena global dengan pembaca luar negeri mulai akhir 1980-an hingga sekarang.
Manhwa memiliki sejarah perkembangannya sendiri. Selama Pendudukan Jepang (1910-1945) di Korea, tentara Jepang membawa budaya dan bahasa mereka ke dalam masyarakat Korea, termasuk impor manga.
Pada 1930-an hingga 1950-an, manhwa digunakan sebagai propaganda untuk upaya perang dan untuk memaksakan ideologi politik pada warga sipil.
Berita Terkait
-
Cinta dan Tipu Daya di Tengah Kecamuk Revolusi, Ulasan Jendela Orpheus
-
Mengenang Fujiko A. Fujio, Berikut Daftar Karyanya yang Melegenda Termasuk Doraemon
-
Alasan Penonton Anime One Piece Harus Baca Manganya, No.2 Paling Sering Dinanti
-
Ulasan Film Little Forest: Kembali dan Tinggal di Desa
-
Jangan Minder! Kamu Harus Bangga Menjadi Seorang Otaku
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
Terkini
-
Bocoran iPhone Masa Depan: Kamera Selfie Bakal 'Hilang'
-
Update 20 Kode Redeem FC Mobile 11 November 2025, Klaim Gems dan Pemain 111-113 Gratis
-
PUBG Mobile Terancam Diblokir Prabowo, Komdigi Minta Game Online Patuh Aturan
-
Infinix XBOOK B14 Meluncur ke Indonesia, Laptop Tangguh dengan Sertifikasi Militer
-
Rincian Fitur Baru One UI 8 Samsung Galaxy A56, Ada AI Image Generator Nano Banana
-
Misteri Abad ke-20 Terpecahkan: Lubang Aneh di Peru Diduga sebagai Pasar Kuno
-
23 Kode Redeem FC Mobile 11 November 2025 Lengkap dengan Panduan Farm Gems dan Pemain OVR 113
-
31 Kode Redeem FF 11 November 2025, Skin Halloween Masih Tersedia Hingga Hadiah Baru
-
Layar Ponsel Tiba-Tiba Hitam Tapi Masih Menyala? Ini 10 Cara Memperbaikinya Sendiri
-
Penelitian Baru Ungkap Rahasia di Balik Leher dan Kaki Panjang Jerapah