Suara.com - Keputusan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) mengembangkan bisnis data center melalui NeutraDC dinilai menjadi momentum yang tepat, karena sejalan dengan transformasi perusahaan menjadi Digital Telco Company yang ikut mendorong kemajuan ekonomi digital nasional.
"Telkom sesungguhnya sudah lama masuk ke bisnis data center lewat TelkomSigma dan Telin. Bahkan perkembangannya cukup bagus, di mana TelkomSigma memiliki data center di Indonesia, dan Telin juga punya di negara lain seperti Singapura dan Hong Kong," kata Direktur Eksekutif Indonesia ICT Institute Heru Sutadi, di Jakarta, Jumat (20/5/2022).
Mantan Anggota Komisioner Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) itu menilai, di era digitalisasi ekonomi saat ini, permintaan layanan data center oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia dan global akan terus melonjak.
Ia menjelaskan, Telkom memiliki beberapa kelebihan seperti koneksi infrastruktur hingga ke Amerika Serikat, memiliki Telkomsel yang kuat dan pemimpin di bisnis seluler, serta sudah membangun data center di beberapa lokasi bahkan di luar negeri.
Namun Heru mengingatkan, meski sudah beberapa langkah lebih maju dibandingkan perusahaan data center sejenis di Indonesia, Telkom sebaiknya tetap merancang rencana untuk bisa menjawab tantangan dan memenuhi tingginya permintaan akan jasa data center.
"Hadirnya pemain asing juga jangan diremehkan, strategi harus diperkuat dan ekosistem (digital) harus terus dibangun agar dapat memperkuat bisni. Tantangan lainnya, seperti kapasitas yang besar, keamanan yang tinggi dan juga harus memiliki data recovery center," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Wholesale & International Service Telkom Bogi Witjaksono, memproyeksikan permintaan pasar data center di Indonesia tumbuh mencapai 1.576 Mega Watts (MW) hingga tahun 2030.
Untuk bisa memanfaatkan ceruk bisnis tersebut, Bogi memastikan Telkom tengah menyiapkan NeutraDC sebagai anak usaha yang akan menyediakan layanan data center berkategori hyperscale.
"NeutraDC akan menjadi brand anak usaha baru yang menjalankan bisnis data center dari level hyperscale hingga edge. Untuk menangkap pangsa pasar hyperscale tersebut, saat ini NeutraDC sedang mempercepat proses pembangunan hyperscale data center yang pertama di Cikarang," ujar Bogi.
Baca Juga: Bela Investasi Telkomsel ke GoTo, Stafsus Erick Thohir: Jangan Cap Untung Rugi dari Pergerakan Saham
Lebih lanjut, NeutraDC akan menyediakan infrastruktur data center yang memadai dengan jaminan keamanan super ketat hingga 8 layer. Tidak hanya itu, layanan data center NeutraDC juga didesain mampu beroperasi dengan standar global bersertifikasi Uptime Tier III & IV.
Dengan dukungan infrastruktur Telkom, NeutraDC menawarkan layanan connectivity andal dengan cakupan terluas dan terbesar di Indonesia. Selain itu, kehadiran layanan Internet Exchange (IX) dan Seamless DC akan menambah keragaman ekosistem data center yang lengkap.
"NeutraDC diharapkan akan menjadi data center provider yang akan mendorong percepatan digitalisasi pelanggan serta mendukung akselerasi ekonomi digital nasional ataupun global,” kata Bogi. [Antara]
Berita Terkait
-
Spin-off InfraNexia Resmi Disetujui, Telkom Percepat Transformasi Infrastruktur Digital Nasional
-
Kerja Sama Telkom dengan UNAIR: Perkuat Pengembangan AI Center of Excellence
-
Dari Layanan Publik hingga Industri, Papua Siap Terbang dengan Data Center Lokal
-
Telkom Akses Gerak Cepat Pulihkan Jaringan Terdampak Banjir dan Longsor di Sumatra
-
Aksi Sukarelawan Karyawan Telkom Lestarikan Alam Lewat Penanaman Mangrove
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
56 Kode Redeem FF 13 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Update Lelang Sultan Global
-
Xiaomi Diduga Kuat Membatalkan Peluncuran Poco X8 dan Poco F8 Reguler, Kok Bisa?
-
20 Kode Redeem FC Mobile 13 Desember 2025: Bocoran Komentator Indonesia Valentino Jebret di Game
-
Monitor Gaming WOLED 27 Inci Terbaru: Desain Nyaris Tanpa Bezel dan 280Hz
-
Oppo Sulap Flagship Store Ini Jadi "Third Living Space" Futuristik Lengkap dengan Robot AI!
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
5 Subwoofer Neumann KH Terbaru Hadir dengan Teknologi DSP dan Dukungan AoIP Modern
-
Spin-off InfraNexia Resmi Disetujui, Telkom Percepat Transformasi Infrastruktur Digital Nasional
-
Google Menyiapkan Disco, Peramban Eksperimental Berbasis AI untuk Ciptakan Aplikasi Web Instan
-
4 Rekomendasi Smartwatch Advan Rp 100 Ribuan, Sudah Tahan Air dan Ada Fitur Ibadah