Suara.com - Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga kembali bersuara terkait investasi anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yaitu PT Telkomsel ke PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. Investasi ini jadi buah bibir banyak pihak karena meraih kerugian yang belum terealisasi sebesar Rp811 miliar.
Arya menyebut, permasalahan investasi saham memang kadang untung dan rugi. Ia melihat, kini Telkomsel diuntungkan dengan harga saham GoTo yang menghijau.
Berdasarkan data RTI, saham GoTo bergerak di zona hijau dengan harga saham Rp282 per lembar saham atau naik 13,71%. Namun dibandingkan harga IPO, harga saham tersebut masih turun 26,74%.
"Nah, jadi kemarin kan rugi katanya, sekarang untung, lalu bagaimana? Ini menunjukkan supaya para pengamat politik itu ya mulai lah kita belajar bisnis, belajar namanya market ya kan," ujarnya kepada wartawan, Kamis (19/5/2022).
Arya kembali menegaskan, investasi yang dilakukan Telkomsel ke GoTo bukan jangka pendek, tetapi jangka panjang. Jadi tidak hanya mengandalkan naik turunnya saham.
"Tapi, dilihat bagaimana bisnis yang dibangun oleh atau dimasuki investasi oleh Telkomsel, yaitu ekosistem digital, ekosistem yang ada di Goto itu yang dimasuki Telkomsel dan sekarang pun bisnis nya jalan," katanya.
Ia pun meminta, kepada semua pihak jangan terlalu gampang untuk menyimpulkan investasi tersebut untung atau rugi dengan melihat dari pergerakan sahamnya.
"Jangan sangat mudah katakan untung rugi untung rugi kalau hanya melihat saham. apalagi telkomsel bukan trading saham tapi memang berinvestasi di sana. Nah sudah untung nih, yang kemarin teriak teriak rugi, mana dong, kan lucu ya," ujarnya.
Baca Juga: Akumulasi Penurunan Saham GoTo sejak IPO: Sudah Setengah dan Bisa Lebih
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
Terkini
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Menkeu Purbaya Buka Suara: Tak Ada Anggaran di APBN untuk 'Family Office', Tapi Siap Beri Dukungan!
-
Profil Glenny Kairupan: Direktur Garuda Indonesia, Kader Gerindra, Purnawirawan TNI
-
Investor Baru Bawa Angin Segar, FUTR Bakal Bangun PLTS 130 MW
-
Nasib Kelangkaan Stok BBM SPBU Swasta Ditentukan Jumat Ini
-
Warning Keras Mahfud MD ke Menkeu Purbaya: Bubarkan Satgas BLBI Ciptakan Ketidakadilan
-
Dasco dan Mensesneg Sambangi Rosan Roeslani di Danantara, Ini yang Dibahas
-
Menkeu Purbaya Dapat Pesan 'Rahasia' Lewat WA: Larang Perbaikan Ponpes Al Khoziny Pakai APBN
-
Bahlil Baru Loloskan 4 dari 190 Perusahaan Tambang untuk Kembali Beroperasi
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok