Suara.com - Limbah puntung rokok sulit terdegradasi secara alami dan ketika bocor ke lingkungan dapat menghasilkan mikroplastik yang berpotensi masuk ke tubuh manusia, kata peneliti Eka Chlara Budiarti dari Ecological Oberservation and Wetlands Conservation (ECOTON).
"Limbah rokok yang mencemari lingkungan itu tidak dapat didaur ulang dan bahkan sulit terdegradasi di alam. Mungkin 30 tahun terurai menjadi (partikel) kecil tapi ternyata tidak bisa dilihat kasat mata," kata Chlara dalam diskusi tentang dampak lingkungan industri tembakau, diikuti virtual dari Jakarta, Jumat (27/5/2022).
Merujuk pada penelitian di Spanyol pada 2021, dia menjelaskan bahwa satu filter rokok dapat menghasilkan 15.600 helai fiber.
Dengan sebagian besar limbah rokok tidak tertangani dan bocor ke lingkungan dapat menyebabkan satu puntung rokok melepaskan 100 partikel mikrofiber per hari.
Selain dari puntungnya, elemen degradasi mikroplastik dapat dihasilkan dari bagian lain produk rokok termasuk kertas rokok dan plastik kemasan yang bisa mencemari lingkungan.
Tidak hanya lewat lingkungan yang tercemar, mikroplastik juga dapat masuk ke dalam tubuh manusia secara langsung. Dalam kasus rokok, mikroplastik yang berasal dari rokok dapat masuk ke tubuh manusia lewat saluran pernapasan dan mengendap di alveolus paru-paru.
Mikroplastik dari rokok juga bisa masuk lewat saluran pencernaan yang berawal dari kerongkongan.
"Tujuh puluh lima persen sampah atau puntung rokok itu tidak terkelola dengan baik atau tercecer di lingkungan ini yang bisa membuat dampak yang terjadi cukup serius di lingkungan," tuturnya.
Secara fisik, sampah puntung rokok bisa menyumbat saluran drainase atau pipa industri. Ketika masuk dalam perairan, puntung yang terdegradasi itu menghasilkan mikroplastik yang bisa termakan oleh biota perairan, termasuk yang sering dikonsumsi oleh manusia seperti ikan dan kerang.
Baca Juga: Limbah Rokok Termasuk Bahan Berbahaya Beracun, Industri Tembakau Wajib Tanggung Jawab!
Tidak hanya mengganggu rantai makanan, siklus hidrologi air juga terpengaruh karena ketika menguap mikroplastik itu akan berikatan dengan molekul air.
Dia mengatakan bahwa sempat dilaporkan oleh Greenpeace ketika sumber air diuji terbukti mengandung mikroplastik di dalamnya.
"Ini menandakan ketika sumber air sudah terkontaminasi berarti ada yang bermasalah, karena sumber air biasanya jauh dari aktivitas manusia, industri. Berarti kembali lagi siklus hidrologi dipengaruhi pencemaran, termasuk mikroplastik yang berawal salah satunya dari puntung rokok," jelas Chlara.
Berita Terkait
-
Polusi Plastik Mengancam Pesisir, Bagaimana Partisipasi Publik Jadi Solusi?
-
Hampir 27 Ribu Puntung Rokok Dikumpulkan di Pantai Sanur Dalam Sejam, Jadi Alarm Lingkungan
-
Terobosan Baru! Bagaimana Bakteri Bisa Dipakai untuk Mendeteksi Mikroplastik?
-
BRIN dan IOCAS Mulai Riset Laut Jangka Panjang, Soroti Polusi Plastik dan Arus Global
-
Nanoplastik Menyusup ke Tubuh, Mengapa Dunia Perlu Perjanjian Plastik yang Mengikat?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Segini Harga iPhone 17 di Indonesia, Apa Saja Kelemahannya?
-
27 Kode Redeem FF 18 Oktober 2025 Terbaru untuk Atasi Skin Cupu bagi Para Survivor yang Mau Booyah
-
Terungkap! Ini Biang Kerok Cuaca Panas Menyengat di Indonesia, BMKG Ungkap Faktanya
-
15 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025, Kit Spesial hingga Pemain OVR 113 Gratis
-
Rekomendasi 4 HP Android dengan Kamera Bagus Harga Rp2 Jutaan: Hasil Jepretan Bak Gunakan iPhone
-
5 HP dengan Memori 8 GB Harga Mulai dari Rp1 Jutaan: Spek Gahar, Tapi Harga Bersahabat
-
Pemilik HP Xiaomi: Jangan Instal Aplikasi Ini jika Tidak Ingin Kehilangan Fitur Berharga!
-
OPPO Find X9 Series: Era Baru Fotografi Mobile? Pre-Order dan Dapatkan Penawaran Spesial!
-
7 Fakta Penting di Balik Kasus Radioaktif Udang dan Cengkeh di Indonesia
-
Galaxy S25 FE: Smartphone Rp 9 Jutaan dengan Update Software 7 Tahun dan AI Canggih!