Suara.com - Kementerian Perdagangan memanfaatkan niaga elektronik (e-commerce) untuk mendorong usaha kecil menengah (UKM) melakukan ekspor dan memasuki pasar global, yang salah satunya dengan memanfaatkan platform digital yang dikelola perwakilan dagang Indonesia di luar negeri.
"Selama masa pandemi, UKM merupakan salah satu sektor yang terdampak secara negatif. Namun sisi positifnya, terdapat akselerasi pemanfaatan teknologi digital serta meningkatnya keterlibatan UKM dalam pasar digital. " ujar Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi lewat keterangannya di Jakarta, Jumat.
Didi berharap, kerja sama Kemendag dengan para mitra dapat terus mendorong para pelaku UKM untuk memasuki pasar global.
Platform digital membuka peluang ekspor bagi para pelaku usaha Indonesia, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) yang ingin go global khususnya selama masa pandemi COVID-19 dalam dua tahun terakhir ini.
Untuk memaksimalkan pemanfaatan e-commerce, Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) menggelar lokakarya kepada para pelaku usaha ekspor di Serpong, Tangerang Selatan.
Lokakarya itu merupakan bagian dari program ekosistem ekspor yang digagas Ditjen PEN dengan para mitra, yaitu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, ID SEED, Goorita, dan Accelerice.
Pada lokakarya tersebut, hadir sebagai narasumber yaitu CEO PT Solusi Ekosistem Global selaku operator IDNStore dan Indomatjar, Hadi Lee dan COO PT Semeru Indonesia Maju operator Goorita.com, Ardian Prawira Yudha.
Hadir pula Atase Perdagangan di Tiongkok, Marina; ITPC Shanghai, Indra Prahasta; Konsul Dagang di Hongkong, Ayu Wulan Sagita; Kepala Bidang Perdagangan di KDEI Taiwan, Sulistyono, Atase Perdagangan Riyadh, Erwansyah, serta ITPC Jeddah Rivai Abbas.
Peserta lokakarya yang hadir sebanyak 40 anggota Jakpreuner binaan Pemprov DKI yang mewakili produk olahan, fesyen, dan aksesori.
Baca Juga: Jokowi Cabut Larangan Ekspor CPO, Harga Minyak Goreng di Pekanbaru Masih Tinggi
Ditjen PEN Kemendag akan melaksanakan sosialisasi dan lokakarya secara reguler untuk memanfaatkan platform digital sebagai sarana ekspor promosi ekspor sehingga dapat menjangkau para pelaku ekspor secara luas.
Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Ditjen PEN Ni Made Ayu Marthini menyampaikan secara umum, potensi ekspor UKM masih didominasi oleh produk-produk seperti aksesori, batik, kriya, fesyen, serta makanan dan minuman olahan.
"Melalui pelatihan dan lokakarya ini, para pelaku usaha dapat memanfaatkan platform e-commerce IDNStore, Indomatjar, dan Goorita.com untuk meningkatkan kapasitas dan produktivitas UKM/pelaku usaha siap ekspor," tutur Made.
IDNStore dan Indomatjar adalah platform e-dagang berskala global pertama dari Indonesia bertujuan untuk mendorong penetrasi produk Indonesia khususnya produk UKM ke Tiongkok, Hong Kong, Taiwan, dan Arab Saudi.
Platform dagang digital IDNstore menggunakan tiga bahasa yaitu Bahasa Indonesia, Inggris, dan Mandarin.
Indomatjar menggunakan bahasa Indonesia, Arab, dan Inggris. Platform tersebut menjadi sarana transaksi secara bisnis ke bisnis (B2B) maupun bisnis ke konsumen (B2C).
Berita Terkait
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
Lazada Siapkan Investasi Rp 400 Miliar buat Harbolnas 11.11
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
Meski Kinerja Ekspor Moncer, Industri Hasil Tembakau Dapat Tantangan dari Rokok Ilegal
-
Masih Nunggak, Kejagung Sita Aset Musim Mas dan Permata Hijau Group
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Motorola Moto G57 dan G57 Power Resmi, HP Snapdragon 6s Gen 4 Pertama di Dunia
-
Dreame L10s Ultra Gen 3 Resmi ke RI, Robot Vacuum Harga Rp 12 Juta
-
Jadwal Baru Dirilis, Sertifikat Hasil TKA SMA 2025 Keluar Kapan?
-
Dilarang Purbaya, Shopee Blokir Ratusan Ribu Produk Thrifting
-
POCO F8 Pro Lolos Sertifikasi, Kotak Penjualan Kemungkinan Tanpa Charger
-
Siap-siap! Harga HP Bakal Makin Mahal Tahun Depan, Ini Penyebabnya
-
Developer Butuh Waktu, Peluncuran Game Marvel 1943: Rise of Hydra Ditunda
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 November: Klaim Magic Curve dan Pemain 111-113
-
Fitur Tersembunyi WA Web, Ini Cara Blur Chat WhatsApp agar Tak Diintip
-
Perang Dagang Makin Panas! Amerika Serikat Resmi Larang Chip Nvidia ke China