Suara.com - Telepon milik pejabat Ukraina dilaporkan telah menjadi sasaran hacker selama Rusia melakukan invasi ke Ukraina.
Hal ini dilaporkan pejabat keamanan siber Rusia selama 100 hari berlangsungnya invasi Rusia.
"Kami melihat banyak upaya untuk meretas telepon pejabat Ukraina, terutama lewat penyebaran malware," kata Wakil Kepala Layanan Komunikasi Khusus Negara Ukraina, Victor Zhora, dikutip dari Gadgets360, Rabu (8/6/2022).
Zhora melanjutkan kalau sejauh ini pihaknya belum menemukan bukti apabila perangkat warga Ukraina telah disusupi.
Ia mengatakan kalau dia bersama rekannya menyadari adanya ancaman penyusupan tanpa klik (zero click).
Tapi, dia menolak berkomentar apakah sudah mengetahui upaya semacam itu ke perangkatnya sendiri.
"Ini terus kami pantau," sambung Zhora.
Informasi ini muncul tak lama usai polisi dari 11 negara telah mengungkap penipuan ponsel yang dijuluki FluBot.
Serangan siber ini diketahui menyebar ke seluruh dunia melalui pesan teks palsu.
Baca Juga: Microsoft Office Punya Celah Keamanan, Bisa Dibobol Hacker
Polisi siber Belanda selaku pemimpin operasi mengatakan, kalau serangan malware ini menginfeksi ponsel Android lewat SMS palsu yang mengatasnamakan perusahaan parsel.
Cara lainnya yang dipakai adalah SMS palsu yang berisi kalau seseorang memiliki voicemail yang harus segera dijawab.
Hacker kemudian bakal mencuri detail bank dari ponsel yang terinfeksi.
Malware tersebut kemudian secara otomatis mengirim pesan serupa ke ponsel lain melalui data dari kontak pengguna terinfeksi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
45 Kode Redeem FF Terbaru 13 Oktober 2025, Buruan Klaim Incubator Voucher dan Skin Epik Gratis
-
Teknologi AI Buatan Lokal Kini Bisa Generate Gambar dan Video
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
-
10 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis 2025: Caranya Gampang, Bisa Langsung Cair!
-
4 Tips Penting Memilih Setrika Terbaik, Kenali Jenis Pelat hingga Fiturnya
-
Penemuan Sains: Protein Unik Naked Mole Rat Mampu Memperlambat Penuaan dan Kanker
-
Terungkap! 7 Perbedaan Mencolok Funtouch OS dan Origin OS yang Wajib Anda Ketahui
-
Dari Jepretan Biasa Jadi Keren Maksimal: Trik AI 2 Langkah untuk Foto Traveling
-
Multitasking Jadi Lebih Mudah: Ubah Laptop Jadi Layar Eksternal dengan Fitur Tersembunyi Windows
-
26 Kode Redeem FF 13 Oktober 2025, Klaim Hadiah Spesial Timnas dan Vector Batik Menarik