Suara.com - Lompatan digitalisasi di kawasan Asis Pasifik selama pandemi, mengakibatkan terjadinya beberapa serangan rantai pasokan TIK (teknologi informasi dan telekomunikasi) di tahun lalu, diprediksi akan berlanjut pada 2022.
CEO Kaspersky, Eugene Kaspersky mengatakan, dalam dua tahun terakhir telah terjadi gelombang serangan baru mengeksploitasi kerentanan dalam rantai pasokan TIK.
"Saat pelaku ancaman mengembangkan teknik dan taktik mereka, kami memperkirakan serangan rantai pasokan akan menjadi tren yang berkembang pada tahun 2022 dan seterusnya,” ujarnya dalam webinar bertema Foruk Kebijakan Online APAC keempat, belum lama ini.
Chief Executive Officer CyberSecurity Malaysia Dato Amirudin menjelaskan, jumlah serangan terhadap mereka yang bekerja di rantai pasokan telah meningkat, sangat ditargetkan, lebih rentan dan berisiko daripada sebelumnya.
"Serangan rantai pasokan sulit ditangani karena desain malware-nya yang tetap tersembunyi di antara sistem yang terinfeksi dan perangkat pengguna," terangnya.
Sementara itu, Ketua Communication & Information System Security Research Center (CISSReC), Indonesia Pratama Persadha menambahkan, ketahanan adalah tentang perlawanan dan pemulihan.
"Salah satu cara bagi pemangku kepentingan pemerintah dan non-pemerintah untuk meminimalkan risiko ini adalah dengan meningkatkan kemampuan keamanan siber, yang selanjutnya dapat meningkatkan ketahanan rantai pasokan TIK,” katanya.
Menurutnya, kendala utama adalah kurangnya pemahaman seputar pentingnya keamanan siber untuk meningkatkan ketahanan rantai pasokan TIK.
"Pada akhirnya, para pemangku kepentingan harus mempertimbangkan investasi yang signifikan untuk meningkatkan standar keamanan siber secara keseluruhan demi meningkatkan ketahanan rantai pasokan TIK,” ujar dia.
Baca Juga: Peretas Bank Indonesia Dikenal Gemar Mengincar Pemerintah dan Industri
Kaspersky telah menetapkan standar dasar keamanan siber melalui Inisiatif Transparansi Global.
Hal ini mencakup sejumlah tindakan nyata dan dapat ditindaklanjuti untuk menyambut pihak lain.
Sebagai cara untuk memvalidasi dan memverifikasi keandalan produk, proses internal, dan operasi bisnis serta keamanan di dunia maya.
Solusi jangka pendek mencakup perbaikan prosedur dan regulasi infrastruktur rantai pasokan TIK.
Kaspersky mengutip perusahaan yang mensertifikasi mitra rantai pasokan untuk mengurangi serangan mendekati nol.
Kebijakan pemerintah juga memainkan peran kunci dalam hal ini seperti dalam kasus infrastruktur kritis.
Eugene Kaspersky menambahkan bahwa solusi jangka panjang adalah membuat sistem kekebalan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Oppo Reno 15 Pro Mini Bakal Hadirkan Chip Kencang dengan Bodi Compact
-
Budget 1 Jutaan Dapat Apa? Ini 5 Tablet Akhir 2025 yang Anti Lemot dan Layar Lega
-
Tablet Murah Infinix XPAD 30E Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chipset MediaTek
-
42 Kode Redeem FF 24 Desember 2025: Bocoran Booyah Pass Januari dan Bundle Heroic Gratis
-
Resmi Debut, Honor Play 10A Jadi HP 5G Murah Rp 1 Jutaan
-
Game Blue Protocol: Star Resonance Resmi Dirilis ke Mobile dan PC
-
24 Kode Redeem FC Mobile 24 Desember 2025: Klaim Mbappe dan Gems Melimpah
-
5 HP Wireless Charging Termurah Desember 2025: Mulai 2 Jutaan, Memori Ekstra Lega
-
Maksimalkan Kualitas, Peluncuran Game James Bond 007 First Light Ditunda
-
Oppo Reno 15 Versi Global Muncul di Geekbench, Chipset Lebih Rendah