Suara.com - Bayi kura-kura putih yang sangat langka baru saja terungkap ke dunia untuk pertama kalinya.
Reptil kecil bermata merah ini memiliki kulit tanpa pigmen dan cangkang pucat, yang disebabkan oleh kelainan genetik yang dikenal sebagai albinisme.
Penjaga kebun binatang mengatakan, kemungkinan kura-kura albino adalah 1 : 100.000.
Kura-kura putih adalah salah satu dari dua kura-kura raksasa Galápagos (Chelonoidis niger) yang baru saja menetas di Tropiquarium, sebuah kebun binatang di Servion, Swiss.
Sepasang telur diletakkan oleh betina seberat 220 pon (100 kilogram) pada 11 Februari.
Bayi albino menetas pada 1 Mei dan saudara kandungnya yang lebih gelap muncul pada 5 Mei lalu.
"Kami terkejut menemukan bayi albino," tulis staf kebun binatang dalam sebuah pernyataan.
"Ini adalah pertama kalinya di dunia bahwa kura-kura Galapagos albino lahir dan disimpan di penangkaran," ujarnya dilansir laman Livescience, Kamis (6/9/2022).
Tim juga berspekulasi bahwa kelahiran kura-kura putih bisa lima kali lebih jarang daripada kelahiran manusia albino, yaitu sekitar 1 dari 20.000 orang.
Baca Juga: Sangat Langka, Kura-kura Albino Mungil Ditemukan di India
Hal itu diungkap Organisasi Nasional untuk Albinisme dan Hipopigmentasi, sebuah organisasi nirlaba yang menyediakan informasi dan sumber daya tentang albinisme kepada orang-orang di AS dan Kanada.
Hewan albino tidak dapat menghasilkan pigmen kulit yang dikenal sebagai melanin, yang memberi warna pada kulit, rambut, mata, dan bulu — dan dalam hal ini, cangkang kura-kura.
Hewan albino sering terlihat memiliki mata merah karena matanya tidak memiliki pigmen, sehingga warnanya terlihat sama dengan pembuluh darah di bawah permukaan matanya.
Albinisme adalah kondisi genetik, yang berarti diturunkan dari orang tua ke keturunannya.
Namun, itu adalah sifat resesif, jadi kedua orang tua harus memiliki dan mewariskan salinan gen.
Karena orang tua biasanya hanya memiliki satu salinan gen albino (kecuali mereka juga albino), mereka muncul dengan warna khas hewan.
Berita Terkait
-
Dampak Erosi, Batu Ikonik Darwin's Arch di Galapagos Runtuh
-
Terancam Punah, 36 Kura-kura Galapagos Dilepas ke Habitat Asli
-
Telah Punah, Ilmuwan Kembali Temukan Spesies Kura-kura Raksasa Galapagos
-
Panda Albino Langka Terekam Kamera Berkeliaran di China
-
Publik Diminta Namai Orangutan Bule Bermata Biru dari Kalimantan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Update Terbaru Stardew Valley 1.7: Bocoran Ladang Baru hingga Tanggal Rilis