Ilustrasi teknologi Deepfake. [Shutterstock]
Baca 10 detik
Dan beberapa startup mencari cara baru untuk menggunakan teknologi, misalnya, untuk menghasilkan avatar metaverse yang hidup. Berikut adalah beberapa cara mengenal deepfake:
- Deepfake yang meyakinkan, seperti yang menampilkan Tom Cruise, masih membutuhkan banyak keahlian dan upaya —bahkan bagi peniru profesional sekalipun. Deepfake yang digunakan untuk scam masih cenderung berkualitas rendah dan dapat terlihat dengan memperhatikan gerakan bibir yang tidak wajar, rambut yang dibuat dengan buruk, bentuk wajah yang tidak selaras, sedikit atau tidak ada kedipan, warna kulit yang tidak cocok, dan sebagainya. Kesalahan dalam rendering pakaian atau tangan yang melewati wajah juga bisa memberikan deepfake amatir.
- Jika melihat orang terkenal atau publik membuat klaim liar atau penawaran yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, meskipun videonya meyakinkan, lanjutkan dengan cross-check informasi melalui sumber terpercaya. Perhatikan bahwa penipu dapat dengan sengaja membuat kode video untuk menyembunyikan kekurangan deepfake, jadi strategi terbaik bukanlah menatap video untuk mencari petunjuk, tetapi menggunakan akal sehat dan
keterampilan memeriksa fakta. - Solusi keamanan tepercaya dapat memberikan perlindungan yang baik jika deepfake berkualitas tinggi meyakinkan pengguna untuk mengunduh file atau program berbahaya, atau mengunjungi tautan atau situs web phishing yang mencurigakan.
“Deepfake adalah contoh utama dari teknologi yang berkembang lebih cepat daripada yang kita pahami dan cara mengelola komplikasinya," kata Vladislav Tuskanov, ilmuwan data utama di Kaspersky melalui keterangan resminya, Minggu (12/6/2022).
Inilah sebabnya itu dianggap memiliki dua sudut pandang, di satu sisi sebagai intrumen tambahan bagi para seniman dan di sisi lainnya memberikan celah untuk disinformasi yang dapat menjadi tantangan bagi kita masyarakat mengenai apa yang kita percayai.
Komentar
Berita Terkait
-
Awas Mewek, Aplikasi Ini Bisa Hidupkan Senyum Orang Meninggal
-
Bisa 'Hidupkan' Foto Jadul, Aplikasi MyHeritage Ini Makin Populer
-
Aplikasi Deepfake MyHeritage Buat Foto Jadul Jadi Hidup
-
Di Situs Ini, Orang yang Sudah Meninggal Bisa Hidup Lagi
-
Ngeri! Software Ini Bisa Bikin Video Simulasi Mirip Aslinya
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8
-
Makin Mudah, Final Fantasy 7 Remake Hadirkan 'Easy Mode' di Switch 2 serta Konsol
-
HP Murah Vivo Y21d Lolos Sertifikasi di Indonesia, Fitur Tahan Banting
-
NVIDIA Suntik Puluhan Triliun Rupiah, Harga Saham Intel Langsung Meroket
-
Redmi Pad 2 Pro: Bocoran Spesifikasi Gahar, Baterai 12.000 mAh, Siap Meluncur Minggu Depan?
-
Tencent Tuduh Sony Memonopoli Game usai Digugat, Sebut Horizon Tidak Orisinal