Suara.com - Para ilmuwan telah menemukan perangkat lunak (software) deepfake menyeramkan baru yang dapat menghasilkan video simulasi seseorang yang akurat hanya menggunakan satu foto dan rekaman suara. Deepfake adalah portmanteau yang menggabungkan kata-kata 'pembelajaran dalam' dan 'palsu', mengacu pada video simulasi manusia.
Teknologi ini menggunakan pembelajaran mesin atau kecerdasan buatan untuk menggabungkan gambar digital dengan file audio untuk membuat rekaman palsu yang tampak meyakinkan dari orang-orang yang mengucapkan kata-kata yang sebenarnya mereka katakan dalam kehidupan nyata. Seperti yang akhir-akhir ini ramai beredar kabar Mona Lisa menjadi hidup.
Tapi ini mungkin hanya awal dari longsoran deepfakes yang bisa membuatnya mustahil untuk bekerja jika video asli atau disimulasikan. Akademisi dari Imperial College telah bergabung dengan Samsung untuk bekerja pada sistem deepfake yang menggunakan satu gambar.
Teknologi ini pernah digunakan untuk membuat Rasputin menyanyikan Beyonce Halo atau Korea Utara Kim Jong-ll menyanyikan Gangam Style.
Sebuah makalah yang menggambarkan pekerjaan mereka, dimana animasi wajah yang digerakkan oleh melalui suara adalah proses yang secara otomatis mensintesis karakter-karakter yang berbicara berdasarkan sinyal ucapan.
Mayoritas pekerjaan di domain ini menciptakan pemetaan dari fitur audio ke fitur visual. Pendekatan ini sering membutuhkan pasca-pemrosesan menggunakan teknik grafik komputer untuk menghasilkan hasil yang realistis meskipun tergantung pada subjek.
"Kami menyajikan sistem ujung ke ujung yang menghasilkan video dari kepala yang berbicara, hanya menggunakan gambar diam dari seseorang dan klip audio yang berisi ucapan, tanpa mengandalkan fitur antara buatan tangan. Metode kami menghasilkan video yang memiliki (a) gerakan bibir yang selaras dengan audio dan (b) ekspresi wajah alami seperti berkedip dan gerakan alis," bebernya.
Teknik ini masih dalam tahap awal tetapi akan menjadi semakin canggih di tahun-tahun mendatang.
"Tetapi kecanggihan dari deepfakes sedemikian rupa bahkan seorang ahli sulit membedakan mana yang nyata atau tidak. Kami tidak berbicara tentang boneka ventriloquist di sini. Kami berbicara tentang hal-hal yang terlihat, terdengar dan terasa sangat meyakinkan," kata futuris Richard Watson kepada Metro.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
45 Kode Redeem FF Terbaru 13 Oktober 2025, Buruan Klaim Incubator Voucher dan Skin Epik Gratis
-
Teknologi AI Buatan Lokal Kini Bisa Generate Gambar dan Video
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
-
10 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis 2025: Caranya Gampang, Bisa Langsung Cair!
-
4 Tips Penting Memilih Setrika Terbaik, Kenali Jenis Pelat hingga Fiturnya
-
Penemuan Sains: Protein Unik Naked Mole Rat Mampu Memperlambat Penuaan dan Kanker
-
Terungkap! 7 Perbedaan Mencolok Funtouch OS dan Origin OS yang Wajib Anda Ketahui
-
Dari Jepretan Biasa Jadi Keren Maksimal: Trik AI 2 Langkah untuk Foto Traveling
-
Multitasking Jadi Lebih Mudah: Ubah Laptop Jadi Layar Eksternal dengan Fitur Tersembunyi Windows
-
26 Kode Redeem FF 13 Oktober 2025, Klaim Hadiah Spesial Timnas dan Vector Batik Menarik