Suara.com - Sebuah roket Astra yang membawa dua satelit pelacak badai kecil untuk NASA, gagal mencapai orbit pada Minggu (12/6/2022), setelah mengalami kerusakan besar tak lama setelah lepas landas.
Roket Astra, yang disebut Launch Vehicle 0010 (LV0010), mengalami kegagalan tahap kedua setelah lepas landas dari landasan, di Stasiun Luar Angkasa Cape Canaveral di Florida, pada pukul 13:43 EDT (1743 GMT).
Dua cubesat NASA, yang pertama dari enam armada satelit yang melacak badai sebagai bagian dari misi senilai 30 juta dolar AS atau sekitar Rp 442,56 miliar, hilang.
“Kami memiliki penerbangan tahap pertama, tapi mesin tahap atas dimatikan lebih awal dan kami tidak mengirimkan muatan kami ke orbit,” kata Amanda Durk Frye dari Astra, manajer senior untuk tahap pertama dan produksi mesin.
"Kami telah menyampaikan penyesalan kami dengan @NASA dan tim payload. Informasi lebih lanjut akan diberikan setelah kami menyelesaikan tinjauan data lengkap," tambah pejabat Astra dilansir laman Space, Selasa (14/6/2022).
Upaya peluncuran hari Minggu awalnya ditargetkan pada pukul 12 malam EDT (1600 GMT), tetapi tertunda oleh kapal di zona peluncuran dan masalah pengisian bahan bakar.
Misi LV0010 Astra membawa satelit pertama dari NASA's Time-Resolved Observations of Precipitation structure dan storm Intensity with a Constellation of Smallsats (TROPICS).
Peluncuran yang gagal pada hari Minggu adalah kecelakaan kedua tahun ini bagi Astra.
Pada Februari lalu, perusahaan yang berbasis di California gagal meluncurkan empat cubesat NASA sebagai bagian dari misi ELaNa 41, penerbangan yang juga dilakukan dari landasan peluncuran Florida dan menandai upaya pertama Astra untuk meluncurkan muatan untuk pelanggan.
Baca Juga: NASA Siap Tugaskan Ilmuwan Lakukan Studi Pertama Bahas UFO
Masalah dengan fairing muatan roket yang harus disalahkan, dengan Astra menerapkan perbaikan untuk menghindari terulangnya kembali.
Astra berhasil mencapai orbit dengan muatan pelanggan sebulan kemudian ketika roket LV0009-nya lepas landas dari landasan di Pacific Spaceport Complex di Pulau Kodiak Alaska, di mana perusahaan telah meluncurkan empat penerbangan uji sebelumnya.
Peluncuran orbit pertama perusahaan yang sukses terjadi pada salah satu penerbangan uji pada November 2021.
Berita Terkait
-
Asteroid Seukuran Bus Sekolah Akan Lintasi Bumi Besok, Apakah Berbahaya?
-
Astronaut NASA Jessica Watkins Menjadi Perempuan Kulit Hitam Pertama di Kru ISS
-
Robot Penjelajah NASA Rekam Penampakan Gerhana Matahari di Mars
-
NASA Kirim Dokter Hologram ke Stasiun Luar Angkasa Internasional
-
Perdana! NASA Kirim Orang Berpariwisata ke Luar Angkasa
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
AI di Indonesia Akan Diawasi Ketat! Pemerintah Siapkan Perpres Etika, Apa Dampaknya?
-
7 Rekomendasi Tablet yang Bisa Nyambung ke Proyektor Mulai Rp3 Jutaan
-
Update Harga iQOO 13, Makin Murah Usai iQOO 15 Bersiap ke Indonesia
-
Riset: 85% Perusahaan Indonesia Belum Anggap AI Pendorong Utama Transformasi Digital
-
7 HP Murah Terbaik di Bawah 1 Juta, Cocok untuk Hadiah Akhir Tahun
-
Amazfit T-Rex 3 Pro Resmi Meluncur, Tawarkan Bodi Compact dan Fitur Tangguh
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
Chip TSMC Lebih Mahal, Harga iPhone dan MacBook Generasi Baru Kemungkinan Naik
-
7 Smartwatch yang Bisa Connect Strava, Cocok Buat Kamu Si Hobi Lari
-
Monitor Gaming LG UltraGear 37G800A Meluncur, Bawa Panel Lengkung 4K