Suara.com - Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) milik NASA yang disebut sebagai teleskop penerus Hubble, ditabrak oleh sepotong batu luar angkasa.
Menurut pernyataan NASA, salah satu cermin besar teleskop terkena mikrometeorid berukuran lebih besar, dari yang diperkirakan dan lebih besar dari yang dapat diuji oleh para insinyur NASA di Bumi.
Meskipun penilaian terhadap efek tabrakan masih berlanjut, tetapi JWST tampaknya beroperasi cukup baik.
"Tabrakan yang terjadi antara 23 dan 25 Mei itu memang memiliki efek yang sedikit terdeteksi dalam data," kata NASA dalam pengumumannya, seperti dikutip dari Independent, Selasa (14/6/2022).
NASA menambahkan bahwa teleskop memang telah dirancang untuk menahan dampak seperti itu, bahkan jika potongan batu antariksa lebih besar dari yang diperkirakan.
Selama proses pengembangan, para peneliti menggunakan campuran simulasi dan dampak aktual pada cermin untuk melihat bagaimana teleskop akan mampu menahan benturan batu luar angkasa, dengan kecepatan yang sangat cepat.
"Kami tahu bahwa JWST harus menghadapi lingkungan luar angkasa, yang meliputi sinar ultraviolet yang keras dan partikel bermuatan dari Matahari, sinar kosmik di galaksi, hingga serangan mikrometeoroid sesekali di dalam tata surya kita," ucap Paul Geithner, wakil manajer proyek JWST di Pusat Penerbangan Luar Angkasa Goddard NASA.
Namun, mengingat JWST merupakan misi bertahun-tahun, para ahli telah merancang JWST sedemikian rupa.
Teleskop tersebut dilaporkan mampu menangani tabrakan apa pun dengan menggerakkan cerminnya untuk memperbaiki masalah tertentu.
Baca Juga: Roket Astra Gagal Meluncur, 2 Satelit NASA Hilang
Akibat tabrakan ini, cermin tersebut sudah dipindahkan dan penyesuaian lebih lanjut masih diperlukan.
Teleskop juga dapat bergerak di luar angkasa, sehingga para insinyur dapat memindahkan bagian-bagiannya yang lebih sensitif sebelum tertabrak benda asing.
Tetapi seiring waktu, JWST pasti akan dihantam oleh lebih banyak benda padat di luar angkasa, sehingga menurunkan kinerjanya.
Hal itu tidak dapat dihindari dan NASA berharap bahwa kinerja teleskop cukup tinggi sehingga dengan masalah seperti itu, akan dapat melanjutkan misi dalam tahun-tahun mendatang.
NASA mencatat sejak JWST diluncurkan pada Desember 2021, teleskop tersebut telah tertabrak empat mikrometeorid berukuran kecil dan serangan ini lebih besar dari perkiraan para ahli.
Tim ilmuwan akan menggunakan data penerbangan ini untuk memperbarui analisis kinerja dari waktu ke waktu serta mengembangkan pendekatan operasional untuk memastikan pemaksimalan kinerja pencitraan JWST.
Berita Terkait
-
Asteroid Seukuran Bus Sekolah Akan Lintasi Bumi Besok, Apakah Berbahaya?
-
Astronaut NASA Jessica Watkins Menjadi Perempuan Kulit Hitam Pertama di Kru ISS
-
Robot Penjelajah NASA Rekam Penampakan Gerhana Matahari di Mars
-
NASA Kirim Dokter Hologram ke Stasiun Luar Angkasa Internasional
-
Perdana! NASA Kirim Orang Berpariwisata ke Luar Angkasa
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
AI di Indonesia Akan Diawasi Ketat! Pemerintah Siapkan Perpres Etika, Apa Dampaknya?
-
7 Rekomendasi Tablet yang Bisa Nyambung ke Proyektor Mulai Rp3 Jutaan
-
Update Harga iQOO 13, Makin Murah Usai iQOO 15 Bersiap ke Indonesia
-
Riset: 85% Perusahaan Indonesia Belum Anggap AI Pendorong Utama Transformasi Digital
-
7 HP Murah Terbaik di Bawah 1 Juta, Cocok untuk Hadiah Akhir Tahun
-
Amazfit T-Rex 3 Pro Resmi Meluncur, Tawarkan Bodi Compact dan Fitur Tangguh
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
Chip TSMC Lebih Mahal, Harga iPhone dan MacBook Generasi Baru Kemungkinan Naik
-
7 Smartwatch yang Bisa Connect Strava, Cocok Buat Kamu Si Hobi Lari
-
Monitor Gaming LG UltraGear 37G800A Meluncur, Bawa Panel Lengkung 4K