Suara.com - Beberapa tips untuk melindungi diri dari kejahatan siber (cyber crime) sepertisniffing dan phising diberikan oleh Territory Manager Kaspersky Indonesia Dony Koesmandarin.
Salah satu kejahatan siber, yaitu sniffing. Sniffing merupakan tindak penyadapan menggunakan jaringan internet untuk mengambil data dan informasi pribadi orang lain.
Publik diimbau untuk menghindari melakukan transaksi atau membuka aplikasi layanan keuangan seperti mobile banking dengan jaringan WiFi publik agar tidak menjadi korban sniffing.
"Wi-Fi publik ini adalah salah satu celah keamanan. Misalnya kalau saya siapkan server atau handphone, saya tunggu, saya sniffing. Apapun yang diketik di keyboard, saya bisa dapatkan. Jadi, hati-hati dengan Wi-Fi publik kalau ada menggunakan transaksi online," kata Dony saat bertemu media di Jakarta, Selasa (14/6/2022).
Kejahatan siber selanjutnya adalah phising. Phising merupakan upaya para pelaku kejahatan siber yang berusaha mencuri kata sandi, nomor kartu kredit, detail rekening bank, dan informasi rahasia lainnya, dengan mengaku-ngaku sebagai institusi resmi.
Untuk melindungi diri dari serangan phishing, dapat dilakukan dengan tidak menanggapi permintaan atau membalas pesan seperti SMS yang berisi "UNSUBSCRIBE", "STOP", atau bahkan pemberitahuan bahwa Anda memenangkan undian tertentu.
"Mereka memang berusaha melibatkan perasaan manusia seperti panik, emosi, bahkan senang," ujar Dony.
Selain itu, hindari untuk menggunakan tautan atau informasi kontak apa pun dalam email atau pesan. Perhatikan berbagai bentuk kesalahan ketik dan karakter aneh dalam teks yang Anda terima.
Menurut Dony, beberapa pelaku kejahatan phishing kesulitan dengan bahasa Inggris. Beberapa kesalahan juga sengaja dibuat-buat seperti menggunakan angka untuk mengganti huruf tertentu, misalnya "Bank L0an" alih-alih "Bank Loan" sebagai upaya melewati filter spam.
Baca Juga: Cyber Crime: Tinjau Faktor Penyebab Kasus Penipuan Secara Online
Dony mengatakan, pelaku phising biasanya akan mengarahkan pengguna untuk mengklik tautan yang dikirim sehingga pengguna terdorong untuk membuka laman palsu yang dibuat semirip mungkin dengan entitas tertentu.
Misalnya saat Anda mendapatkan pesan untuk segera mengganti password, Anda akan diarahkan ke situs palsu yang tampilannya sangat mirip dengan situs asli. Seperti biasa, Anda akan diarahkan untuk memasukkan password lama dan password baru.
"Padahal, password enggak bakal keganti dengan yang baru. Dia hanya butuh password lama Anda kemudian memakai akun Anda," kata Dony.
Apabila sudah terlanjur mengklik tautan dan menuruti permintaan ganti password, segera masuk ke situs asli dan mengganti password sebelum pelaku menyalahgunakan akun Anda.
Dony pun menyarankan untuk membuat password yang terdiri dari kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, dan simbol. Hal itu agar tak mudah diketahui orang lain.
"Jadi sesegera mungkin masuk ke situs aslinya, ganti password-nya. Itu salah satu caranya. Tapi kalau ternyata sudah diganti duluan sama pelaku, segera hubungi banknya," imbuh Dony.
Berita Terkait
-
Cyber Crime: Tinjau Faktor Penyebab Kasus Penipuan Secara Online
-
Nasabah Bank di Sumbar Kehilangan Uang Miliaran usai Klik Link WA, Polisi Turun Tangan
-
Mengenal Apa Itu Phising dan Cara Mencegahnya Agar Terhindar dari Kejahatan Online Ini
-
4 Fakta Pasutri di Padang Kehilangan Uang Rp1,1 Miliar Usai Klik Tautan di WhatsApp, Waspada Phising!
-
Kronologi dan Fakta Keluarga Histeris Kehilangan Miliaran Rupiah Gegara Link WA
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Mengapa Transisi Menuju Energi Terbarukan Berjalan Lambat?
-
Daftar Nominasi The Game Awards 2025 Resmi Diumumkan
-
5 Tablet Baterai Jumbo 6000 hingga 9000 mAh yang Bisa Dipakai Seharian, Harga Cuma Rp1 Jutaan
-
5 Rekomendasi HP Snapdragon 870 5G Enteng Buat Gaming dan Edit Video, Mulai Rp3 Jutaan
-
5 Tablet Murah Dilengkapi Stylus Pen untuk Anak Sekolah dan Mahasiswa
-
5 Pilihan HP 5G Murah Mulai Rp2 Jutaan, Cepat untuk Download dan Streaming
-
Update Aplikasi Keamanan HyperOS Resmi Dirilis, Ini Daftar Peningkatannya
-
5 Pilihan HP Snapdragon 870 Termurah di Bawah Rp2 Jutaan, Anti-Lag Setara Ponsel Flagship
-
10 Rekomendasi HP Tangguh untuk Driver Ojol: RAM Besar, Harga 1 Jutaan
-
Bukan Cuma Reno 15, Oppo Bocorkan "Si Bungsu" Reno 15c yang Fokus Desain Trendi, Kapan Rilis?