Suara.com - Pengamat BUMN dari Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Toto Pranoto menilai perusahaan BUMN sebagai perusahaan milik negara harus mengambil peran dalam membesarkan perusahaan rintisan atau startup lokal.
Menurut Toto, jangan sampai perusahaan BUMN kalah gesit dibandingkan investor asing dalam berinvestasi ke startup lokal.
"Jika perusahaan BUMN tidak mau ambil peran tersebut, maka unicorn baru yang akan muncul di Indonesia akan di-backup oleh capital venture asing karena tidak ada modal ventura lokal yang mendukungnya," ujar Toto seperti diwartakan Antara akhir pekan kemarin.
Menurut Toto, investasi BUMN ke startup lokal merupakan bentuk keberpihakan negara melalui Kementerian BUMN dan perusahaan BUMN untuk membesarkan startup lokal. Perusahaan BUMN punya kepentingan dalam proses pembinaan startup lokal.
Sebagai negara dengan populasi besar, Indonesia memiliki potensi pasar yang sangat besar. Hal itulah yang sebenarnya mendorong banyak startup asing ekspansi bisnis ke Indonesia.
"Jangan sampai pasar Indonesia justru dikuasai startup asing. Sebaliknya, unicorn kita harus didukung agar bisa berekspansi ke luar negeri. Sehingga Indonesia tidak hanya menjadi sekedar pasar," kata Toto.
Menurut Toto, pemerintah sebetulnya sudah menyadari hal tersebut. Makanya, beberapa waktu lalu, Pemerintah melalui Kementerian BUMN membentuk konsorsium Merah Putih Fund yang melibatkan empat perusahaan BUMN, yakni Bank Mandiri, Bank BRI, Telkom, dan Bank BRI.
Melalui Merah Putih Fund tersebut, perusahaan BUMN diharapkan bisa menggunakan sebagian alokasi dana di perusahaan modal ventura mereka untuk membiayai startup lokal.
"Kepentinganya tentu saja sebagai negara dengan populasi besar, jangan sampai Indonesia hanya menjadi negara konsumen saja,” ujar Toto.
Baca Juga: 135.302 Karyawan Startup Kena PHK, Efek Bubble Burst Makin Buruk?
Menurut Toto, sebagian besar investor di balik startup lokal dengan valuasi besar atau berstatus unicorn merupakan perusahaan raksasa asing.
Sebut saja, Softbank yang paling rajin mengucurkan investasi dalam jumlah besar. Selain itu ada Alibaba, Temasek, hingga korporasi besar Amerika Serikat seperti Google dan Facebook juga ikut masuk di perusahaan-perusahaan startup yang ada di Indonesia.
"Pasarnya ada di sini, tapi sayang investornya dari luar," ujar Toto. [Antara]
Berita Terkait
-
Nikmati Live Performance D'Masiv Japan Tour: Hadir Eksklusif di Langit Musik
-
Kembangkan Platform Digipactum dan Granta, TelkomSigma Jamin Tata Kelola Perusahaan Berjalan Lancar
-
Finpay Telkom Gaet Asuransi ADB, Perluas Pasar Proteksi Digital
-
Telkom Perkuat Literasi dan Perlindungan Digital di Kalangan Pelajar Lewat Cyberheroes 2025
-
Telkom Akses Integrasikan Berbagai Aplikasi Berbasis AI
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
-
Prabowo Mau Beli Jet Tempur China Senilai Rp148 Triliun, Purbaya Langsung ACC!
Terkini
-
Rekomendasi Tablet Murah Harga Rp 2 Jutaan Oktober 2025
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 17 Oktober 2025: Klaim Gratis Skin Scar, SG2, dan AK47
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober 2025, Banjir Pemain Bintang 110-113 dan Gems
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Perbandingan MediaTek Helio G99 vs Snapdragon 6 Gen 1: Mana yang Unggul dalam Performa?
-
Redmi K90 Pro Debut 27 Oktober: Kamera Mirip Xiaomi 17, Bawa Chipset Anyar
-
Garmin Venu 4 Hadir dengan Mode Pickleball dan Fitur Baru, Harga Rp 9 Jutaan
-
Spesifikasi PC Solo Leveling ARISE OVERDRIVE, RAM Minimal 12 GB
-
Ribuan Siswa SMA di Jawa Barat Kembangkan Aplikasi Generative AI Bersama Amazon
-
Motorola G67 Power 5G Muncul di Geekbench, Usung Chipset Snapdragon