Suara.com - Perkembangan internet dan dunia digital tidak hanya di kota besar tetapi juga di desa kecil.
Menurut Founder Belajarlagi, Muhammad Faiz Ghifari, hal ini menjadi opportunity bagi masyarakat kecil untuk membangun komunitas digital dan memulai mengembangkan startup kecil.
“Perkembangan ekonomi digital yang pesat harus bisa dimanfaatkan oleh komunitas digital di daerah untuk mengembangkan UMKM agar terhubung dengan dunia digital”, jelas Muhammad Faiz, dalam keterangan resminya, Minggu (17/7/2022).
Dia mengatakan, masa depan ekonomi digital Indonesia akan berkembang pesat dan Indonesia akan menjadi pangsa pasar digital ekonomi yang sangat besar.
“Manfaatkan peluang yang ada, jangan hanya brand besar saja yang memanfaatkan ekonomi digital, mari kita mulai dari hal kecil disekitar kita untuk membangun ekonomi digital Indonesia bersama-sama”, tegasnya.
Sementara itu, Praktisi SEO, Ricky Nanda Putra memberikan tips kepada pelaku Ekonomi Digital.
“Selaku pelaku dunia digital kita harus memperhatikan beberapa aspek dalam membuat konten agar menarik calon pembeli," ungkapnya.
Misal, tambah dia, foto produk yang ditampilkan terkesan profesional dan tidak seadanya meskipun hanya menggunakan handphone untuk mengambilnya.
“Tampilkan video produk disertai dengan penjelasan yang detail sehingga penonton paham akan produknya dan sertai dengan penjelasan atau caption yang spesifik supaya calon pembeli tertarik untuk mencobanya”, jelas Ricky.
Baca Juga: Ekonomi Digital Akan Ciptakan 2,5 Juta Lapangan Kerja Baru di Indonesia pada 2024
Sedangkan Wuri Nugraeni, Founder komunitas blogger Gandjel Rel, mengatakan komunitas digital harus menjadi pemeran utama dalam pencegahan kejahatan dan penipuan online.
“Sebagai komunitas digital, kita harus bisa menyajikan konten-konten edukasi kepada masyarakat tentang keamanan digital, terutama pada pelaku ekonomi digital. Hal ini karena pelaku ekonomi digital rentan menjadi korban penipuan online," tuturnya.
Wuri juga mengajak pelaku ekonomi digital untuk mengembangkan bisnisnya melalui media digital dengan membuat konten yang berhubungan dengan bisnis mereka.
“Mulai aja dulu membuat satu konten yang sesuai dengan kemampuan yang kita miliki, kalau bisa kita mulai dari sekarang dan lakukan secara konsisten agar memiliki jangkauan yang luas dan masyarakat jadi mengenal bisnis kita,” kata dia.
Sedangkan Andi Muslim mengatakan, saat ini dunia digital memiliki berbagai tantangan, seperti mengaburnya wawasan kebangsaan, menipisnya kesopanan dan kesantunan.
Bahkan, menurutnya, saat ini di dunia digital seakan menghilangnya budaya Indonesia dan media digital seakan menjadi panggung budaya asing.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Microsoft Mau 500 Ribu Orang Indonesia Melek Teknologi AI di 2026
-
Susul Huawei, Xiaomi Siapkan Sistem Operasi HyperOS Khusus PC
-
Pemerintah Korsel Turun Tangan usai Game PUBG Terancam Diblokir Prabowo
-
45 Kode Redeem FF Terbaru 12 November 2025, Klaim Evo Gun dan Skin SG2 Gratis
-
WhatsApp Siapkan Fitur Message Request: Privasi Pengguna Makin Terlindungi
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 November 2025, Banjir Ribuan Gems dan Pemain OVR 113
-
Nasib Tragis HP Gaming Black Shark: Populer Berkat Xiaomi, Kini Perlahan Hilang
-
Perbandingan Redmi Pad 2 Pro vs Xiaomi Pad 7, Bagus Mana?
-
JBL Sense PRO: Revolusi Headphone Open-Ear Premium dengan Suara Imersif dan Kenyamanan Tanpa Batas
-
Mitos atau Fakta? Ini yang Terjadi Jika Kamu Menelan Permen Karet