Suara.com - Untuk mendapat korban dalam jumlah banyak, taktik yang dilakukan oleh penipu online salah satunya menggunakan merk perusahaan ternama.
Pakar dari Kaspersky menemukan aktivitas kejahatan siber baru, dimana pelaku mengatasnamakan perusahaan teknologi NVIDIA dalam aktivitas kriminalnya.
Para kriminal secara sengaja membuat situs palsu bertuliskan Perayaan Ulang Tahun ke-30 Perusahaan NVIDIA, pengunjung dapat berpartisipasi dan berkesempatan mendapatkan hadiah total 50 ribu bitcoin.
Namun, para pelaku kejahatan siber tentunya mengerahkan upaya untuk mengecoh korban, dengan menggunakan logo Nvidia yang salah dari yang seharusnya berwarna hijau menjadi ungu.
Situs palsu NVIDIA dengan warna ungu, sedangkan warna asli logo tersebut hijau.
Halaman ini menampilkan tombol “Participate” jika diklik akan membawa pengunjung ke laman
berikutnya yang berisi informasi detail mengenai pembagian hadiah.
Namun, terdapat banyak kesalahan ejaan, yang tidak biasa ditemukan pada perusahaan terkemuka seperti NVIDIA.
Laman ini membujuk korban untuk mendonasikan sejumlah uang sebelum memenangkan hadiah. Selain itu, juga terpapar foto Jensen Huang, CEO di NVIDIA.
Para partisipan yang berhasil akan diberi tahu bahwa mereka dapat menggandakan donasi atau bahkan memperoleh "jackpot" sebesar 50 ribu bitcoin.
Baca Juga: Metode Baru Blokir Iklan di Smartphone
Laman tersebut mencakup kredensial dompet kripto bagi pengguna untuk mengirimkan "donasi" mereka.
Dompet scammers dapat diperiksa di situs blockchain.com, namun, total saldo akun adalah
0,42 BTC ( setara dengan 8,495 USD), jauh lebih sedikit daripada 50 ribu bitcoin yang diiklankan.
Tidak pasti apakah jumlah di sana telah dibentuk oleh sumbangan atau tidak, tetapi beberapa transaksi dari pengirim yang tidak dikenal dapat dilacak di riwayat akun.
Menurut Olga Svistunova, pakar keamanan di Kaspersky, penipuan crypto yang menggunakan foto selebriti, atau merek terkenal menjadi marak belakangan ini.
"Kami menyaksikan kampanye yang mengatasnamakan Elon Musk, Bill Gates, dan Pavel Durov," ujarnya dalam keterangan resminya, Rabu (20/7/2022).
Kali ini, dia menambahkan, penyerang melakukan hal yang lebih jauh, membuat situs palsu mengatasnamakan CEO NVIDIA dan menghubungkan situs ke acara spesial perusahaan.
Berita Terkait
-
Tips Lindungi Diri dari Sniffing dan Phising
-
Penting! Ini Tips Melindungi Diri agar Tak Jadi Korban Kejahatan Siber
-
Apa Itu Perpolisian Metaverse, Benarkah Bisa Amankan Dunia Virtual?
-
Akun Bot Bisa Merugikan untuk Bisnis
-
Periode Januari - April 2022, 2 Juta Email Phising Berisi Lampiran Berhasil Diblokir
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Update Terbaru Stardew Valley 1.7: Bocoran Ladang Baru hingga Tanggal Rilis
-
Riot Games Siapkan Perombakan Besar League of Legends pada 2027
-
Registrasi Kartu SIM Berbasis Biometrik Picu Kekhawatiran Keamanan Data Pribadi