Suara.com - Laman berisi daftar perusahaan digital yang telah mendaftar sebagai Penyelenggara Sistem Elektronik atau PSE Lingkup Privat yang dikelola oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika gagal dibuka dengan sempurna pada Sabtu (23/7/2022).
Situs dengan alamat https://pse.kominfo.go.id itu tidak memuat semua informasinya dengan sempurna saat dibuka. Jika pengguna mengklik opsi Daftar PSE Asing maka akan keluar sebuah kotak berisi informasi singkat, "Kesalahan di sisi User."
Demikian juga saat pengguna mengklik opsi Daftar PSE Domestik, pesan di dalam kotak itu juga akan muncul. Beberapa warganet di Twitter sudah mulai mengeluhkan masalah ini.
Pengalaman tidak memuaskan ini akan dialami warganet saat mengakses laman tersebut di versi komputer maupun mobile hingga Sabtu sore, menjelang malam.
Laman PSE ini sedang jadi sorotan warganet Indonesia dalam beberapa pekan terakhir. Alasannya di dalam situs terpampang daftar perusahaan digital yang sudah mendaftar sebagai PSE Lingkup Privat dan terhindar dari potensi blokir Kominfo.
Ini bukan satu-satunya masalah pada laman milik Kominfo tersebut. Sebelumnya sistem pendaftaran PSE juga dikritik karena beberapa warganet berhasil mendaftarkan nama perusahaan yang diduga fiktif dan mengklaim layanan digital tertentu seperti Google
Kominfo sendiri telah mengancam akan mempolisikan pihak-pihak yang mendaftarkan informasi fiktif tersebut.
"Memberikan data palsu adalah kejahatan. Nanti kita lihat kalau itu ada niatan mengacaukan, kita cari dan kemudian laporkan ke polisi," kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan pada Selasa (20/7/2022).
Selain itu informasi yang diunggah juga cenderung telat. Kominfo pada Kamis (21/7/2022) misalnya mengklaim bahwa Google dan Youtube sudah mendaftar sebagai PSE di Indonesia. Informasi yang sama juga dikonfirmasi oleh Google.
Baca Juga: Kontroversi Daftar PSE, Menkominfo: Jangan Suarakan Kepentingan Proxy!
Tetapi hingga setidaknya Jumat belum ada nama kedua layanan tersebut di laman PSE Lingkup Privat. Saat akan diperiksa kembali hari ini, laman PSE justru tidak beroperasi sempurna.
Kominfo sendiri belum memberikan keterangan mengenai masalah pada laman PSE Lingkup Privat ini.
Berita Terkait
-
Kontroversi Daftar PSE, Menkominfo: Jangan Suarakan Kepentingan Proxy!
-
Pendaftaran PSE Lingkup Privat Diperlukan Untuk Lawan Hoaks
-
Kominfo: Pengesahan RUU PDP Konsekuensi Pengusungan Isu Tata Kelola Data Global di G20
-
Google dan Youtube Sudah Mendaftar PSE Lingkup Privat
-
Kominfo Ajak Anak Muda Indonesia Hadirkan Konten Media Sosial Sesuai dengan Norma yang Berlaku
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
5 Rekomendasi HP Android Rp 2 Jutaan yang Cocok untuk Gaming
-
4 Rekomendasi HP Android Mulai Rp 2 Jutaan Cocok untuk Live TikTok dan Anti-Lag
-
17 Kode Redeem FC Mobile Edisi 6 Desember 2025 dan Cara Klaimnya Biar Akun "GG"
-
25 Kode Redeem FF 6 Desember 2025, Berhadiah Arrival Animation Top Criminal
-
Huawei FreeBuds 7i Bawa 'Home Theater Mini' di Telinga dengan Audio 3D Imersif dan IP54
-
Maksimalkan 'Me Time' dengan Performa Buas, Lenovo Legion Tab Gen 3 Resmi Meluncur di Indonesia
-
Toshiba Pamerkan Kecanggihan Teknologi Jepang dalam Balutan Estetika Japandi
-
Indosat - Qualcomm Resmi Hadirkan Otomatisasi Jaringan Berbasis AI, Janjikan Era Baru Telekomunikasi
-
Cara Berlangganan Starlink Milik Elon Musk, Tak Perlu Pakai Pulsa!
-
5 Tablet RAM 16 GB untuk Produktivitas Kerja dan Multitasking, Solusi Pengganti Laptop