Suara.com - Planet Bumi memiliki atmosfer yang membuatnya bisa dihuni oleh makhluk hidup. Selain menjaga tekanan udara dan kadar oksigen di Bumi, atmosfer juga berperan besar untuk menahan radiasi matahari secara langsung dan ancaman materi luar angkasa. Beberapa lapisan atmosfer dan fungsinya bisa Anda simak di sini.
Setidaknya, terdapat 5 lapisan atmosfer yang melindungi planet ini. Lapisan ini kemudian digolongkan berdasarkan ketinggian dan ketebalan, serta fungsinya masing-masing. Untuk sedikit menambah wawasan Anda, berikut penjelasan singkatnya.
Lapisan Atmosfer dan Fungsinya
1. Troposfer
Lapisan ini yang membuat manusia dan semua makhluk hidup bisa bernafas. Dengan ketinggian 0 sampai 12 km di atas permukaan bumi, lapisan ini memiliki dua senyawa kimia utama. Pertama karbondioksida dan yang kedua adalah uap air.
Fungsi utama dari lapisan troposfer adalah menjaga kestabilan udara di permukaan Bumi, sehingga kehidupan dapat terselenggara.
2. Stratosfer
Lapisan ini berada di antara 10 hingga 50 km di atas permukaan bumi, dan merupakan lapisan di mana ozon berada. Ozon merupakan oksigen yang mengalami perubahan akibat adanya aliran listrik, yang dipicu adanya sinar ultraviolet matahari.
Fungsi stratosfer sendiri adalah melindungi Bumi dari gelombang radiasi ultraviolet yang berbahaya jika secara langsung terkena kulit manusia.
Baca Juga: BMKG Jelaskan Mengapa Musim Kemarau Masih Terdapat Hujan
3. Mesosfer
Lapisan ini berada pada ketinggian 50 hingga 75 km di atas permukaan Bumi, dan memiliki suhu yang terus menurun sesuai dengan ketinggiannya. Pada dasarnya, lapisan mesosfer memiliki fungsi untuk melindungi planet kita dari benturan benda luar angkasa yang masuk, dengan membakar dan mengurainya menjadi debu.
Lapisan mesosfer sendiri tidak memiliki udara atau dapat dikatakan vakum.
4. Termosfer
Lapisan berikutnya disebut dengan termosfer, dan merupakan lapisan dimana terjadi ionisasi partikel yang akan memberikan efek pada perambatan atau pemantulan gelombang radio. Letaknya ada di ketinggian 80 hingga 100 km di atas permukaan Bumi.
Salah satu fenomena yang cukup terkenal di lapisan ini adalah aurora, yang sering muncul dan terlihat di area kutub atau area bersuhu dingin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Call of Duty Siap Meluncur di Nintendo Switch 2, Ini Bocoran Waktunya
-
5 HP Sultan dengan Chipset Snapdragon 8 Gen 2, Harga Merakyat di Bawah Rp 2 Jutaan
-
Poster Resmi iQOO Z11 Turbo Beredar, Andalkan Snapdragon 8 Gen 5
-
Huawei Nova 15 Ultra dan Pro Debut, Usung Kamera Unik 'Dual-Ring'
-
5 Tablet Xiaomi Terbaik untuk Kerja dan Multitasking, Mulai Rp1 Jutaan
-
HP Murah Infinix Note Edge Lolos Sertifikasi di Indonesia, Pakai Chipset Anyar
-
Hadirkan Vin Diesel, Peluncuran Game Ark 2 Ditunda hingga 2028
-
Kinerja Digiplus 2025 Moncer, Ekspansi Gerai dan Ekosistem Lifestyle Digital Jadi Kunci Pertumbuhan
-
5 Rekomendasi HP Wireless Charging Termurah, Mulai Rp2 Jutaan
-
5 Smartwatch dengan NFC Paling Murah, Praktis untuk Transaksi Cashless