Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika resmi meluncurkan prangko APG atau ASEAN Para Games melalui iring-iringan kirab budaya dari Keraton Solo hingga Balai Kota Surakarta.
"Prangko ini punya makna dan fungsi luar biasa. Mampu merekam sebuah aktivitas kehidupan dan sejarah perjalanan sebuah negara," kata Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemenkominfo, Ismail usai kirab di Solo, Jumat (5/8/2022).
Ia mengatakan prangko menjadi media yang penting bagi pergaulan bangsa. Bahkan, dikatakannya, banyak bangsa lain yang merekam kejadian sejarah di masing-masing negara melalui prangko.
"Kami juga menyiapkannya, termasuk pada APG ini. Persiapan yang kami tahu sangat singkat namun pelaksanaannya menggema secara internasional. Terima kasih kepada pemerintah daerah dan seluruh jajarannya karena pengadaan para games yang luar biasa ini," katanya.
Selain prangko seri APG, pada momen yang sama pihaknya juga mengeluarkan prangko seri Prajurit Keraton Surakarta.
"Kita tahu bahwa keraton merupakan palang pintu budaya Jawa. Merupakan suatu institusi yang luar biasa, menjaga adiluhung budaya Jawa. Dari Kementerian Kominfo ingin memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Keraton Kasunanan Surakarta atas peran serta dalam memajukan dan ikut berkontribusi dalam perjuangan-perjuangan Indonesia sejak kemerdekaan hingga saat ini," katanya.
Oleh karena itu, sebagai bentuk perhatian dari pemerintah kepada Keraton Kasunanan Surakarta, dikatakannya, dikeluarkan prangko dengan menghadirkan seri Prajurit Keraton Surakarta.
"Kami sudah bahas bersama baik desain maupun bentuk prangkonya. Nanti juga akan mengalami evolusi, bukan hanya fisik tetapi juga masuk seri digitalnya yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat," katanya.
Sementara itu, hingga saat ini untuk seri ASEAN Para Games, jumlah prangko yang sudah dicetak saat ini sebanyak 30.000 keping.
Baca Juga: Kominfo Keluarkan 2 Seri Prangko Baru untuk Peringati ASEAN Para Games 2022 di Solo.
Sedangkan untuk seri Prajurit Keraton Surakarta, prangko dengan nilai nominal Rp 5.000 tersebut sudah dicetak oleh Peruri sebanyak 450.000 keping. Nantinya, jumlah prangko yang dapat diakses melalui Kantor Pos ini bisa bertambah menyesuaikan permintaan dari masyarakat. [Antara]
Berita Terkait
-
Badan Pos Nasional Ukraina Rilis Prangko Wajah Prabowo Subianto, Apa Maknanya?
-
Kominfo Rilis Prangko Khusus Seri 150 Tahun Perhimpunan Pos Sedunia
-
Pameran dan Kompetisi Filateli Internasional 2024: Pertahankan Eksistensi-Nilai Ekonomi Prangko Indonesia
-
Pameran Filateli Bertaraf Internasional Digelar di Pos Bloc Jakarta, Tampilkan 250 Koleksi Terbaik dari Berbagai Negara
-
Pos Indonesia Luncurkan Prangko Seri PLBN
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Update Terbaru Stardew Valley 1.7: Bocoran Ladang Baru hingga Tanggal Rilis
-
Riot Games Siapkan Perombakan Besar League of Legends pada 2027
-
Registrasi Kartu SIM Berbasis Biometrik Picu Kekhawatiran Keamanan Data Pribadi