Tekno / Internet
Selasa, 16 Agustus 2022 | 15:31 WIB
Ilustrasi uang tebusan diserahkan agar peretas membuka akses komputer yang dikunci oleh ransomware. [Shutterstock]
Ilustrasi kejahatan siber [Foto: Antara]

"Kami memahami urgensi dan keputusasaan untuk mendapatkan kembali data mereka sesegera mungkin, dengan segala cara,” tukas Yeo Siang Tiong.

Load More