Suara.com - Browser dalam aplikasi khusus TikTok di iOS dilaporkan memasukkan kode JavaScript ke situs web eksternal yang memungkinkan TikTok memantau semua input dan apa pun yang diketikkan saat pengguna berinteraksi dengan situs web tertentu.
Temuan ini dilaporkan oleh peneliti keamanan Felix Krause, tetapi TikTok membantah kode tersebut digunakan untuk sesuatu yang buruk.
Krause mengatakan peramban dalam aplikasi TikTok memiliki akses ke semua input keyboard saat pengguna berinteraksi dengan situs web eksternal, termasuk detail sensitif seperti kata sandi dan informasi kartu kredit, lengkap dengan setiap ketukan di layar.
"Dari sudut pandang teknis, ini setara dengan memasang keylogger di situs web pihak ketiga. Namun, hanya karena aplikasi menyuntikkan JavaScript ke situs web eksternal, bukan berarti aplikasi tersebut melakukan sesuatu yang berbahaya," kata Krause, seperti dikutip dari MacRumors pada Jumat (19/8/2022).
Dalam sebuah pernyataan yang dibagikan kepada Forbes, juru bicara TikTok mengakui kode JavaScript yang dimaksud, tetapi menambahkan bahwa itu hanya digunakan untuk debugging, pemecahan masalah, dan pemantauan kinerja untuk memastikan pengalaman pengguna yang optimal.
Di sisi lain, Krause mengatakan pengguna yang ingin melindungi diri dari potensi penggunaan kode JavaScript yang berbahaya di browser dalam aplikasi harus beralih untuk melihat tautan yang diberikan di browser default platform, seperti Safari di iPhone dan iPad.
"Setiap kali pengguna membuka tautan dari aplikasi apa pun, lihat apakah aplikasi tersebut menawarkan cara untuk membuka situs web yang saat ini ditampilkan di browser defalut. Selama analisis ini, setiap aplikasi selain TikTok menawarkan cara tersebut," tambah Krause.
Facebook dan Instagram adalah dua aplikasi lain yang memasukkan kode JavaScript ke situs web eksternal yang dimuat di browser dalam aplikasi mereka, memberikan kemampuan untuk melacak aktivitas pengguna.
Dalam sebuah tweet, juru bicara Facebook dan Instagram Meta mengatakan bahwa perusahaan sengaja mengembangkan kode ini untuk menghormati pilihan Transparansi Pelacakan Aplikasi (ATT) di platform.
Baca Juga: Nyesek! Bocah Ini Terpaksa Dikeluarkan Dari Barisan Gerak Jalan, Alasannya Seragam Kuning
Krause menambahkan ia membuat alat sederhana yang memungkinkan siapa saja untuk memeriksa apakah browser dalam aplikasi memasukkan kode JavaScript saat merender situs web.
Untuk melakukannya, pengguna hanya perlu membuka aplikasi yang ingin dianalisis, membagikan situs InAppBrowser.com di dalam aplikasi seperti pesan langsung, kemudian klik tautan di dalam aplikasi untuk membukanya di browser dalam aplikasi.
Dari sana, pengguna akan dapat melihat detail laporan yang ditampilkan.
Berita Terkait
-
Jangan Cuma Ikut Tren, Ini 7 Hal Wajib Kamu Cek Sebelum Beli Smartphone Baru
-
7 HP Murah Kamera Bagus untuk Penjual Live TikTok Mulai Rp1 Jutaan
-
Merajuk? Sal Priadi Berhenti Nyanyi Lagu Sedih Setelah Disuruh Diam
-
Gift Tiktok Berapa Rupiah? Ini Update Harga 2025 Saat Disawer Mawar hingga Paus
-
Ledakan SMAN 72: Jejak TikTok Terduga Pelaku 8 Jam Sebelum Kejadian Ungkap Hal Mengejutkan!
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
Terkini
-
Caviar Rilis iPhone 17 Pro Bitcoin Edition Berlapis Emas, Harga Tembus Rp 1,1 Miliar
-
Capcom Batalkan Resident Evil Requiem Mode Multiplayer, Ada Alasan Khusus
-
Warga Malaysia Bikin Geger di Apartemen Paris Gara-gara Durian, Netizen: Coba Goreng Ikan Asin
-
Spesifikasi Oppo Reno 15 Versi China: Pakai Dimensity 8450 dan Kamera 200 MP
-
Cara Menyembunyikan Aplikasi di iPhone, Lindungi Data Pribadi
-
Ponsel Misterius Realme Gunakan Dimensity 7400 Ada di Geekbench
-
5 Tablet dengan Kamera Depan 11 MP ke Atas, Selfie dan Video Call Jadi Lebih Jernih
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Poco F8 Pro dan F8 Ultra Rilis 26 November dari Bali, Kembaran Redmi K90
-
Sisternet Jadi Sorotan di W20 Summit Afrika Selatan, Indonesia Angkat Pemberdayaan Perempuan Digital