Tekno / Tekno
Selasa, 18 November 2025 | 14:59 WIB
Ilustrasi Sisternet. [XL Axiata]
Baca 10 detik
  • Sisternet dipresentasikan sebagai praktik terbaik Indonesia dalam pemberdayaan perempuan digital di W20 Summit Afrika Selatan.

  • Delegasi Indonesia menekankan pentingnya kebijakan konkret G20 untuk meningkatkan kesetaraan gender, inklusi digital, dan pemberdayaan ekonomi perempuan.

  • W20 Communiqué resmi dibawa ke tingkat G20, memperkuat komitmen global agar program pemberdayaan perempuan dapat diadopsi dan diimplementasikan lintas negara

Suara.com - Pemberdayaan perempuan digital Indonesia kembali mencuri perhatian dunia.

Dalam gelaran W20 Summit Afrika Selatan yang berlangsung pada 12–14 Oktober 2025, program Sisternet dari XLSMART resmi dipresentasikan sebagai best practice nasional dalam meningkatkan literasi dan kapasitas perempuan di era digital.

Konferensi tingkat tinggi ini ditutup dengan seruan aksi bagi para pemimpin G20 untuk memprioritaskan kebijakan yang berdampak langsung pada perempuan dan anak perempuan.

Rekomendasi dalam W20 Communiqué telah diteruskan ke Empowerment of Women Working Group (EWWG) dan kini tengah diproses menuju Leaders’ Declaration G20 Summit.

Deputi Bidang Kesetaraan Gender KemenPPPA, Amurwani Dwi Lestariningsih, menegaskan bahwa Indonesia hadir dengan kontribusi konkret di W20 Summit.

“Indonesia telah hadir aktif dan substantif pada W20 Summit di Afrika Selatan. Delegasi kita pun telah mendorong agar komitmen G20 benar-benar berdampak pada kehidupan perempuan dan anak perempuan,” ujar Amurwani, dalam keterangan resminya, Selasa (18/11/2025).

Dia memastikan, kesetaraan bukan sekadar komitmen, melainkan mandat untuk menghasilkan kebijakan yang terukur dan berkeadilan.

Amurwani juga menyoroti Sisternet sebagai contoh nyata pemberdayaan perempuan digital yang sedang berjalan di Indonesia.

Program ini meningkatkan kemandirian perempuan melalui pelatihan digital, mentoring kewirausahaan, program kepemimpinan, serta edukasi keamanan digital dan literasi keuangan.

Baca Juga: Berantas Mafia Digital Musik, Playlist Music Ajak Revolusi Hak Cipta Lewat Cara Berbeda

Ketua Delegasi W20 Indonesia, Hadriani Uli Silalahi, menekankan pentingnya kolaborasi dengan sektor swasta.

“Kami sangat mengapresiasi peran sektor swasta yang berkomitmen memanfaatkan teknologi sebagai katalis untuk meningkatkan keterampilan, produktivitas, dan akses pasar bagi perempuan,” ujarnya.

“Kolaborasi lintas pemangku kepentingan menjadi kunci untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.”

Sementara itu, Indonesia’s Representative to the EMPOWER Alliance, Yessie D. Yosetya, menegaskan posisi Sisternet sebagai platform strategis lintas negara.

“XLSMART dengan Sisternet sebagai penggerak, telah kami posisikan sebagai platform kolaborasi terbuka untuk pelatihan digital yang mendukung karir dan passion perempuan Indonesia,” kata Yessie.

“Ke depan, kami akan menyinergikan inisiatif ini dengan W20 Legacy Project agar praktik baik yang sudah terbukti di Indonesia dapat diadopsi lintas presidensi G20,” tambahnya.

Load More