Suara.com - Dugaan kebocoran data pengguna Indihome sebanyak 2,6 juta riwayat penelusuran yang terjadi Sabtu (20/8/2022), membuat warganet geram dan marah.
Rupanya, tidak hanya riwayat penelusuran, namun nama dan NIK juga tersebar secara gratis.
Amarah yang diluapkan warganet membuat kata kunci Indihome menduduki Trending Topic Twitter Indonesia sebanyak lebih dari 36.000 tweet.
Melalui cuitan tersebut, tak sedikit warganet yang protes atas sikap dan tanggapan Indihome yang dinilai kurang bertanggung jawab.
"Duh, kok gampang banget data kita bocor. Baru aja kemarin PLN, sekarang Indihome. Nggak ada cara kah buat nambal yang bolong-bolong gitu," tulis akun @thesuhu
"Browsing history kita sempat direkam oleh Telkom atau Indihome, dan lalu tentu saja, bocor ke internet. No surprise. Memang tidak kompeten. Tapi celakanya di data yang bocor itu juga ada data pribadi kita, nama, NIK, dll. Ini bukan bodoh lagi namanya, sudah jauh melampaui itu," komentar @hsuf
"Like I am not joking, implikasi kebocoran yang ini gede banget. Indihome menyimpan data search history pengguna, tied to the device ID (screen resolution/IP) dan ke data pribadi konsumen. Dan kelihatannya tidak dienkripsi. Buat apa?" tambah @tilehopper
Tak hanya itu, beberapa warganet juga menyoroti kolom komentar dari akun Twitter Indihome yang dinonaktifkan.
"Sekelas Indihome sampai matikan fitur reply di akun Twitter mereka adalah bukti bahwa BUMN umumnya cuma niat jualan dengan rakyat tanpa mau dengerin keluhan terhadap pelayanan mereka. Cemen!" cuit @ApeAstronautz
Baca Juga: Kominfo Panggil Manajemen PLN soal Dugaan Kebocoran Data 17 Juta Pelanggan
Lebih lanjut, rupanya kebocoran ini diunggah oleh akun bernama Bjorka di situs breached.to. Data-data tersebut diunggah pada 20 Agustus 2022.
Unggahan data tersebut mencakup 26.730.798 rekaman data pelanggan Indihome yang berisi tanggal, kata kunci, domain, platform, browser, URL, Google keyword, IP, screen resolution, lokasi grafis, hingga informasi pengguna seperti email, nama, gender, dan NIK.
Tag
Berita Terkait
-
PLN Koordinasi dengan Kominfo dan BSSN untuk Investigasi Kebocoran Data Pelanggan
-
PLN: Data Pelanggan yang Bocor Hanya Replikasi, Sudah Tidak Update
-
Komisi I DPR: Tindak Tegas Jika Kebocoran Data Pelanggan PLN Valid
-
Dari Sampel yang Beredar, Kebocoran Data Pelanggan PLN Diduga Valid
-
Kominfo Masih Telusuri Dugaan Kebocoran Data Pelanggan PLN
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember 2025, Ada MP40 Cobra dan Bundle Anniversary Gratis
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan Rank Up Gratis
-
Render Anyar Motorola Edge 70 Ultra: Ada Varian Carbon dan Martini Olive
-
Ubisoft Akuisisi Game MOBA Milik Amazon, Kreator Rainbow Six Siege Kembali
-
HP Murah Realme Narzo 90 Debut: Desain Mirip iPhone, Usung Baterai 7.000 mAh
-
4 Tablet RAM 8 GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking Kerja Harian
-
iQOO Tancap Gas Sepanjang 2025, Siap Jadi Penentu Arah Smartphone Berperforma Tinggi di 2026
-
5 HP Spek Dewa Diskon Besar Desember 2025: Cocok Buat Game Berat dan Fotografi
-
Registrasi SIM Card Pakai Face Recognition Mulai 2026, Operator Seluler Klaim Siap Tempur
-
Pakai Snapdragon 6 Gen 3, Segini Skor AnTuTu Redmi Note 15 5G Global