Suara.com - Serangkaian suar Matahari menghantam Bumi pada Jumat (26/8/2022), menyebabkan aurora indah berwarna hijau serta pemadaman radio di seluruh wilayah Eropa dan Afrika.
"Bintik Matahari AR3089 berderak dengan serangkaian suar Matahari kelas M (sedang) yang semakin intensif," lapor SpaceWeather.com dalam pembaruan pada Jumat.
Solar Dynamics Observatory NASA menangkap suar yang sangat kuat pada pukul 07:16 pagi EDT atau sekitar 18:16 WIB, ketika populasi di Eropa dan Afrika mengalami pemadaman radio singkat.
Menurut Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA), sebuah ejeksi besar partikel bermuatan dari Matahari yang dikenal sebagai lontaran massa koronal (CME), dapat menghantam Bumi pada Senin (29/8/2022) dan memicu aurora di sekitar Lingkaran Arktik.
Dilansir dari Live Science, Senin (29/8/2022), Matahari sedang dalam masa aktifnya akhir-akhir ini karena menghasilkan gelombang cuaca luar angkasa, untuk menandai dimulainya aktivitas maksimum siklus Matahari 11 tahun.
Aurora dilaporkan terlihat pada awal pekan ini. Bahkan, fenomena tersebut juga terlihat dari luar angkasa oleh astronaut Samantha Cristoforetti dari Badan Antariksa Eropa (ESA).
Sebagian besar cuaca luar angkasa dengan kelas cukup tinggi, memberikan pertunjukan indah bagi orang-orang yang tinggal di permukaan Bumi, tetapi sejumlah kecil badai yang sangat kuat dapat merusak saluran listrik, satelit, dan infrastruktur vital lainnya.
Matahari lebih rentan terhadap temper tantrum ketika mencapai aktivitas maksimumnya, karena bintik Matahari menyebar di permukaan dan garis magnet berputar.
Jika badai mengarah ke Bumi, itu dapat menciptakan aurora, pemadaman, dan efek lainnya.
Baca Juga: Intip 5 Benda Paling Menakutkan di Luar Angkasa
NASA, Badan Antariksa Eropa, dan entitas penjelajah luar angkasa lainnya mengawasi cuaca Matahari setiap hari untuk memberikan perlindungan terbaik bagi Bumi, satelit, dan astronaut yang bekerja di orbit Bumi.
Berita Terkait
-
2 Badai Geomagnetik Akan Hantam Bumi Hari Ini, Berbahayakah?
-
Suar Matahari Besar Ancam Bumi Akhir Pekan Ini, Berpotensi Ganggu Satelit
-
Apa yang akan Terjadi jika Suar Matahari Besar Menghantam Bumi?
-
Sempat Padamkan Radio, Matahari Ledakkan Suar Terbesar dalam 4 Tahun
-
Ngeri... Bintik Matahari Seukuran Mars Mengarah ke Bumi, Ini Dampaknya
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Cara Mematikan Autocorrect di iPhone dengan Mudah
-
Cara Mematikan Fitur Autocorrect di HP Android agar Mengetik Bebas Gangguan
-
Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026 Lengkap
-
5 Rekomendasi Tablet Multitasking Terbaik untuk Ilustrator
-
Empat Tim Esports Indonesia Siap Tempur di APAC Predator League 2026
-
7 Tips Memilih Smartwatch yang Tepat untuk Android, iPhone, dan Gaya Hidup
-
Turnamen Internasional Free Fire FFWS Global Finals 2025 Cetak Rekor Dunia
-
Adu HP POCO C85 vs Vivo Y28: Dibekali Baterai 6000 mAh Kamera 50 MP Tapi Harga Beda Jauh?
-
Buriram United Esports Juara Dunia FFWS Global Finals 2025 Free Fire
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 November: Raih 6.000 Gems dan 15 Juta Koin