Suara.com - Perusahaan keamanan siber Palo Alto Networks mengatakan bahwa pemerintah Indonesia perlu mengambil lima langkah penting untuk meminimalisir kebocoran data di Tanah Air.
Kasus kebocoran data di Indonesia terjadi terus-menerus di Indonesia. Terbaru adalah kebocoran data sekitar 1,3 miliar nomor kartu SIM. Diduga data itu bocor dari sistem milik Kementerian Kominfo, meski pihak kementerian telah membantah tudingan ini.
Country Manager Indonesia, Palo Alto Networks, Adi Rusli mengatakan serangan siber yang terjadi di Indonesia dan dunia disebabkan oleh serangan phising, malware, ransomware dan bahkan pembagian data sensitif secara tidak disengaja oleh karyawan.
"Terlepas dari penyebabnya, organisasi perlu meningkatkan upaya dalam menerapkan langkah-langkah keamanan siber yang diperlukan, seperti sistem pencegahan kehilangan data demi mengatasi kerentanan infrastruktur mereka,” kata Adi dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Kamis (1/9/2022).
Palo Alto Networks merekomendasikan lima langkah yang bisa diterapkan perusahaan agar kasus kebocoran data tidak terus berulang seperti saat ini.
Pertama adalah melindungi perusahaan dan data secara konsisten di seluruh jaringan internal, cloud dan pengguna mobile. Kedua, memusatkan upaya pencegahan kebocoran data dan manajemen keamanan.
Berikutnya adalah mengidentifikasi, melakukan klasifikasi, memantau, melindungi data, mengautentikasi pengguna serta mengontrol siapa yang memiliki akses ke aplikasi dan data tertentu pada waktu tertentu.
Keempat mengawasi dan mengelola keamanan dan kepatuhan vendor pihak ketiga dengan lebih baik. Terakhir, menerapkan pendekatan Zero Trust - menghilangkan kepercayaan implisit dan terus memvalidasi setiap tahap interaksi digital.
“Ini melibatkan penerapan paradigma keamanan baru, khususnya prinsip-prinsip Zero Trust, di mana secara default, semua pengguna ditolak aksesnya. Dengan demikian, tim TI dapat tetap terdepan dalam menghadapi serangan siber yang terus berkembang dan meminimalkan risiko yang terkait dengan serangan tersebut,” tutup Adi.
Baca Juga: Fakta-fakta Dugaan 1,3 Miliar Data Kartu SIM Bocor, Begini Respons Kominfo
Berita Terkait
-
Terungkap! Dua Modus Penipuan di Industri Keuangan Ini Sering Terjadi di Indonesia
-
Pelindung Digital Buatan Anak Bangsa Ini Hadir di Tengah Maraknya Ancaman Online
-
Amnesty Sebut RUU KKS Batasi Kebebasan Berekspresi: Indonesia Bisa Jatuh ke Level Berbahaya!
-
Waduh, Penggunaan AI di Perbankan Masih Rentan Terhadap Kebocoran Data
-
Synology Catatkan Pertumbuhan Data Melonjak 400 Persen, Hadirkan Solusi AI dan Keamanan Data Tangguh
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
Terkini
-
Asus V470 Resmi Meluncur, All-in-One PC Pintar dengan Teknologi AI dan Layar Sentuh 27 Inci
-
Cara Bikin Pin Bersama di Pinterest seperti 'Future House' yang Dikaitkan Hamish Daud
-
8 Aplikasi yang Diam-diam Bisa Dipakai untuk Selingkuh, Termasuk Pinterest
-
Deretan Teknologi Airbus A400M: Isi Bahan Bakar di Udara, Manuver Anti-Rudal
-
Celah Keamanan Fatal: Peretas Bisa Kendalikan Mobil dari Jarak Jauh!
-
Mengenal Teknologi Hematologi Sysmex XQ Series, Dapat Deteksi Dini Thalassemia
-
Ancaman Siber Makin Masif , Microsoft : 80 Persen Sangkut Kebocoran Data!
-
Adu Spesifikasi iPhone 17 Pro Max vs Xiaomi 17 Pro Max versi David Gadgetin
-
Mengenal Fitur 'Pin' pada Pinterest: Diduga Jadi Wadah Hamish Daud Selingkuh
-
7 Karakter Ini Terlalu Overpowered di Game Fighting, Siapa Saja?