Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika berharap ajang Digital Innovation Network atau DIN menjadi acara tahunan, agar bisa menjadi ruang bagi startup-startup dunia berkumpul, berbagi ilmu, dan mengembangkan bisnisnya.
"Program ini rencananya jadi program tahunan. Apabila India tidak meneruskan, kami akan buat dengan nama yang sama. Tapi kalau India meneruskan, kita akan mengganti nama," kata Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika Kemenkominfo Samuel Abrijani Pangerapan saat dijumpai di Nusa Dua, Bali, Jumat (2/9/2022).
DIN G20 termasuk dalam upaya Kemkominfo yang menjadi ketua Digital Economy Working Group atau DEWG G20. Pada 2023, India yang akan memegang tampuk presidensi G20.
Semuel meneruskan bahwa DIN akan menjadi program tahunan Kominfo untuk membantu startup-startup di Indonesia dan juga negara-negara pendukungnya untuk berkolaborasi menemukan solusi dan inovasi.
Dalam perhelatan perdananya di 2022, DIN dihadiri lebih dari 100 perwakilan startup dari negara anggota G20, pemangku kebijakan, serta pemodal ventura (venture capital).
Setiap negara yang berpartisipasi dalam DIN 2022 diminta mengirimkan perwakilan startup dari lima sektor yaitu education technology, financial inclusivity, green and renewable energy, healthcare, serta supply chain.
Adapun setiap startup yang terpilih telah melewati tahapan pengujian dan telah memiliki bisnis tetap yang butuh untuk dikembangkan.
Kemenkominfo dalam perhelatan ini hanya memberikan wadah agar setiap ide, solusi, serta ilmu yang dibagikan bisa bermanfaat serta tersalurkan untuk pertumbuhan antar-startup dari berbagai belahan dunia dan membawa perubahan tidak hanya menjawab tantangan pemulihan setelah pandemi namun hingga di masa mendatang.
Selain ide, Kemenkominfo juga menjembatani antara pemodal dan para startup untuk pengembangan bisnis sehingga bisa lebih bertumbuh dan menghasilkan lebih banyak inovasi serta solusi bagi masyarakat dunia.
Baca Juga: DIN G20 Diharapkan Jadi Wadah Kolaborasi Startup di Level Global
"Untuk di tahun depan, kita akan lakukan evaluasi dari yang kita lakukan di tahun ini. Nanti kita lihat perbaikannya termasuk tema-temanya," ujar Semuel. [Antara]
Berita Terkait
-
Kolaborasi Tiga Pemimpin Visioner, Bantu Startup Indonesia Naik Kelas
-
Atasi ketimpangan, Startup Dilibatkan untuk Ciptakan Solusi Permanen Bagi Kemiskinan Pesisir
-
Kisah Inspiratif Wook Lee, Pemimpin Visioner di Balik Tokenisasi Global
-
OpenAI Jadi Perusahaan Swasta Termahal di Dunia
-
Wirausahawan Muda Bakal Bermunculan Lewat Indonesian Entrepreneur Project
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Vivo X300 Vs. Xiaomi 17: HP Fragship Adu Cepat, Adu Kamera dan Baterai!
-
One UI 8.5 Ditunda Gara-Gara Galaxy S26 Plus? Ini Penjelasan Lengkapnya!
-
Top 10 Game Terpopuler di Indonesia 2025 yang Seru Dimainkan, Bukan Cuma Roblox
-
Bocoran Xiaomi 17 Ultra, HP Premium dengan Kamera 200MP!
-
Qualcomm Resmi Rilis Snapdragon 6s Gen 4, Dukung Fitur Gaming hingga Kamera 200MP
-
Setelah Samsung, Giliran Oppo Gandeng Google buat Teknologi AI
-
Riset Indosat: Jika Indonesia Serius Adopsi AI, PDB Bisa Tembus Rp 2.326 Triliun di 2030
-
41 Kode Redeem FF Terupdate 27 Oktober 2025, Ada Skin Evo Gun Populer Bisa Didapatkan Gratis
-
Daftar Lengkap 17 Kode Redeem FC Mobile 27 Oktober 2025, Dapatkan 500 Token FootyVerse
-
Film Horor Ternyata Bisa Jadi Terapi untuk Mengatasi Kecemasan