Suara.com - Crypto.com secara tidak sengaja mentransfer 10,5 juta dolar Australia atau senilai Rp 156, 6 miliar ke pelanggan, alih-alih mengeluarkan 100 dolar Australia atau kisaran Rp 1 jutaan karena kesalahan ketik.
Menurut outlet berita Australia 7News (melalui CoinTelegraph), pengiriman tersebut tidak diketahui, sampai tujuh bulan kemudian, dan pada saat itu, sebagian dari uang itu sudah hilang.
Transfer awal terjadi pada Mei 2021 setelah seorang karyawan secara tidak sengaja mengetikkan nomor rekening di kolom jumlah pembayaran.
Sebagaimana melansir laman The Verge, Senin (5/9/2022), Crypto.com baru menyadari kesalahannya saat melakukan audit pada Desember 2021.
Alih-alih melaporkan pengembalian uang yang salah ke Crypto.com, pelanggan yang bersangkutan, Thevamanogari Manivel, dilaporkan mentransfer uang tunai ke rekening bersama dan menghabiskan 1,3 juta dolar Australia atau sama dengan Rp 13 miliar untuk sebuah rumah mewah dengan lima kamar tidur untuk saudara perempuannya.
Sekarang perusahaan berjuang untuk mendapatkan uang kembali dengan gugatan yang diajukan di Mahkamah Agung Victoria.
Seperti yang dicatat oleh The Guardian, Crypto.com berhasil membekukan akun Manivel pada Februari lalu.
Pengadilan juga memerintahkan Manivel untuk menjual rumah dan mengembalikan uang (dengan bunga) ke tempat penukaran.
Kasus ini akan dilanjutkan di pengadilan Oktober ini, dan Crypto.com menolak berkomentar.
Baca Juga: Indodax Apresiasi Penghentian Penerbitan Izin Pedagang Aset Kripto
Berita Terkait
-
Profil Sulianto Indria Putra, Gen Z Punya Ratusan Miliar hingga Naik Jet Pribadi Berkat Kripto
-
Tren Bitcoin di Asia Tenggara: Bagaimana Investor Lokal Ikut Ambil Bagian?
-
5 Aplikasi Crypto yang Legal di Indonesia
-
Crypto Bubble 2025: Mungkinkah Kejatuhan Besar Akan Terjadi?
-
Riset: Masyarakat Indonesia Makin Melek Kripto, Tertinggi Kedua di Asia
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Capcom Batalkan Resident Evil Requiem Mode Multiplayer, Ada Alasan Khusus
-
Warga Malaysia Bikin Geger di Apartemen Paris Gara-gara Durian, Netizen: Coba Goreng Ikan Asin
-
Spesifikasi Oppo Reno 15 Versi China: Pakai Dimensity 8450 dan Kamera 200 MP
-
Cara Menyembunyikan Aplikasi di iPhone, Lindungi Data Pribadi
-
Ponsel Misterius Realme Gunakan Dimensity 7400 Ada di Geekbench
-
5 Tablet dengan Kamera Depan 11 MP ke Atas, Selfie dan Video Call Jadi Lebih Jernih
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Poco F8 Pro dan F8 Ultra Rilis 26 November dari Bali, Kembaran Redmi K90
-
Sisternet Jadi Sorotan di W20 Summit Afrika Selatan, Indonesia Angkat Pemberdayaan Perempuan Digital
-
Sony & Nintendo Rilis Cuplikan Perdana Film Live-Action Legend of Zelda