Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) membuka HUB.ID Summit yang mewadahi startup-startup atau perusahaan rintisan untuk meraih pendanaan guna pengembangan bisnis dan teknologi.
"HUB.ID Summit akan menjadi acara rutin yang akan berfokus pada business matchmaking mempertemukan startup digital dengan modal ventura serta rekanan bisnis. Acara ini juga diharapkan bisa meningkatkan pengenalan terhadap potensi perusahaan rintisan dan ekonomi digital Indonesia di mata para modal ventura internasional," kata Direktur Ekonomi Digital Kementerian Komunikasi dan Informatika I Nyoman Adhiarna di Nusa Dua, Bali, Senin (5/9/2022).
I Nyoman Adhiarna menyebutkan bahwa HUB.ID Summit merupakan puncak dari rangkaian program inkubasi dan akselerasi yang sebelumnya sudah dilaksanakan terlebih dahulu sebelumnya.
Adapun startup sebagai peserta HUB.ID Summit 2022 telah menjalani kurasi dan memenuhi kriteria sebagai perusahaan rintisan yang sedang mencari pendanaan saat ini tengah berada di tahap Preseed hingga Preseries A.
Setelah proses kurasi ada 80 perusahaan rintisan dari lima sektor bisnis yaitu enterprise and goverment technology, agriculture technology, health technology, social commerce and SME enablers, dan Web 3.0 yang akan menjalani pertemuan bisnis dengan 80 modal ventura serta rekanan bisnis lainnya.
"Lewat program ini saya juga berharap bahwa perusahaan rintisan digital Indonesia bisa mengembangkan bisnis mereka dan memaksimalkan potensi penuhnya. Karena pengembangan ekosistem startup digital merupakan salah satu kunci mengakselerasi transformasi digital terutama dalam mendukung ekonomi digital di Indonesia," ujar Nyoman.
Dalam HUB.ID Summit 2022 diharapkan ada lebih dari 800 pertemuan bisnis yang dimanfaatkan para perusahaan rintisan untuk membuka jaringan dan meraih kesempatan pendanaan dari para modal ventura.
Sebelumnya HUB.ID juga telah menjadi wadah di 2021 untuk para startup di Tanah Air mendapatkan pendanaan mengembangkan bisnis mereka dalam ajang bertajuk HUB.ID Accelerator 2021.
Ada 16 perusahaan rintisan yang menerima pendanaan dengan total 16,65 juta Dolar AS untuk mengembangkan bisnis mereka. [Antara]
Baca Juga: Kominfo: DIN Akan Jadi Acara Tahunan
Berita Terkait
-
Satu dari Tiga Pemimpin Bisnis Global Adalah Perempuan, Tapi Modal Masih Jadi Kendala
-
Krisis Keuangan, OJK Cabut Izin Usaha PT Sarana Aceh Ventura
-
Kolaborasi Tiga Pemimpin Visioner, Bantu Startup Indonesia Naik Kelas
-
Atasi ketimpangan, Startup Dilibatkan untuk Ciptakan Solusi Permanen Bagi Kemiskinan Pesisir
-
Kisah Inspiratif Wook Lee, Pemimpin Visioner di Balik Tokenisasi Global
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
5 HP RAM 16 GB Rp2 Jutaan, Murah tapi Spek Gahar Kecepatan Super
-
Motorola Edge 70 Tersedia di Pasar Asia: Bodi Tipis 6 mm, Harga Lebih Murah
-
Mengatasi Tampilan Terlalu Besar: Panduan Mengecilkan Ukuran di Komputer
-
Deretan Karakter Game di Film Street Fighter 2026: Ada 'Blanka' Jason Momoa
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Dream Dive Animation Gratis
-
Spesifikasi Oppo Reno 15c: Resmi dengan Snapdragon 7 Gen 4, Harga Lebih Miring
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Desailly OVR 105 Gratis
-
8 Tablet Murah Terbaik untuk Kerja Desember 2025, Mulai Rp1 Jutaan!
-
Bye-Bye Wi-Fi! 5 Tablet RAM 8GB Terbaik Dilengkapi dengan SIM Card, Kecepatan Ngebut!
-
Baru Rilis, Game Where Winds Meet Sudah Tembus 15 Juta Pemain