- Laporan The Funding Gap Report by UBS (2023) menunjukkan bahwa satu dari tiga pemimpin bisnis global adalah perempuan.
- Meski memiliki potensi besar, akses pendanaan untuk startup yang dipimpin perempuan masih relatif rendah.
- Keterbatasan ini menjadi hambatan bagi pertumbuhan bisnis dan inovasi yang digerakkan oleh perempuan di industri startup.
Suara.com - Di tengah dinamika dunia startup yang semakin kompetitif, pemimpin bisnis perempuan sering kali menghadapi tantangan ganda: keterbatasan akses pendanaan dan jaringan, sekaligus kebutuhan untuk membuktikan kemampuan diri di ekosistem yang dominan laki-laki.
Untuk menjawab tantangan ini, hadir program InnovateHer Academy 3.0, sebuah inisiatif pembinaan yang fokus pada pemberdayaan perempuan founder startup berbasis inovasi dan teknologi di Indonesia.
Program ini menandai penyelenggaraan ketiga InnovateHer Academy, sekaligus mempertegas komitmen untuk mendukung perempuan agar lebih percaya diri dan tangguh dalam menapaki dunia kewirausahaan.
Presiden Direktur PT FWD Insurance Indonesia, Desy Widjaya, menekankan, “Harapan kami, para peserta dapat memperkuat kemampuan dalam menghadapi tantangan, hingga menjalankan usaha yang sukses dan setara di ekosistem startup.”
Laporan The Funding Gap Report by UBS (2023) menunjukkan satu dari tiga pemimpin bisnis global adalah perempuan. Namun sayangnya, akses pendanaan untuk startup yang dipimpin perempuan masih relatif rendah.
Di sisi lain, tren industri startup mulai bergeser: dari fokus mengejar status unicorn menjadi model bisnis “zebra” yang menyeimbangkan pertumbuhan finansial dan dampak sosial.
Desy menambahkan, “Perubahan tren ini menuntut para founder—khususnya perempuan—untuk semakin adaptif dan inovatif agar bisnisnya bukan hanya berkembang secara finansial, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.”
InnovateHer Academy 3.0 dilaksanakan melalui kolaborasi strategis bersama UN Women Indonesia dan KUMPUL, ekosistem pemberdayaan startup di tanah air.
Dari ratusan pendaftar, delapan perempuan pendiri startup terpilih mengikuti rangkaian pelatihan intensif, yang mencakup pengembangan produk, strategi pemasaran, pendanaan, dan literasi keuangan. Mereka juga mengikuti Focus Group Discussion bersama alumni serta pendampingan untuk mewujudkan pilot project yang akan dipresentasikan kepada calon investor.
Baca Juga: Atasi ketimpangan, Startup Dilibatkan untuk Ciptakan Solusi Permanen Bagi Kemiskinan Pesisir
Founder dan Chairperson KUMPUL, Faye Wongso, menyoroti tantangan yang dihadapi perempuan founder.
“Perjalanan menjadi founder perempuan bukanlah perkara mudah. Tantangannya berlapis: mulai dari keterbatasan akses jaringan hingga masalah kepercayaan diri. Namun melalui ruang belajar yang suportif seperti InnovateHer Academy, mayoritas peserta menunjukkan peningkatan signifikan pada literasi bisnis dan digital, yang membuka peluang lebih besar bagi keberlanjutan usaha mereka,” jelasnya.
Dwi Yuliawati, Head of Programs UN Women Indonesia, menegaskan bahwa investasi pada wirausaha perempuan merupakan langkah strategis untuk memperkuat ekonomi dan inovasi nasional. Kemitraan ini juga diperkuat melalui Nota Kesepahaman (MoU) terkait pemberdayaan ekonomi perempuan, termasuk dukungan pada sektor ekonomi perawatan.
Pelaksanaan InnovateHer Academy 3.0 selaras dengan nilai inti “Caring”, yang mengedepankan kepedulian terhadap masyarakat serta keberlanjutan sosial.
Desy menutup, “Kami ingin program ini menjadi pintu kesempatan bagi perempuan pendiri startup untuk berani melangkah lebih jauh, menciptakan bisnis yang berempati, dan menikmati hidup sepenuhnya.”
InnovateHer Academy 3.0 bukan sekadar program pelatihan, tetapi juga ruang bagi perempuan Indonesia untuk mengasah kemampuan, membangun jaringan, dan menumbuhkan bisnis yang berdaya, berkelanjutan, serta memberi dampak positif bagi masyarakat luas.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Dari Barat ke Timur, Sorong Kedatangan Toko Retail yang Hadirkan Pengalaman Belanja Seru
-
Jelang Akhir Tahun, Lonjakan Pengiriman Paket Bikin Banyak yang Lupa Soal Ini
-
7 Fakta Kereta Rata Pralaya, Pusaka Kraton Solo untuk Pemakaman Pakubuwono XIII
-
7 Rekomendasi Warna Lipstik Pigmented untuk Kulit Sawo Matang, Mulai Rp50 Ribuan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Azarine Mengandung Vitamin C untuk Kulit Remaja Berjerawat
-
Urutan Skincare Cowok Remaja hingga Dewasa Muda Biar Wajah Cerah: Ini Rekomendasinya
-
3 Zodiak Paling Beruntung soal Asmara di November 2025, Cinta Lagi Manis-manisnya
-
6 Model Frame Kacamata yang Stylish dan Keren di 2025, Mana Pilihanmu?
-
Kapan Jumat Kliwon Bulan November 2025? Catat Ini Tanggalnya
-
Normalnya, Sehari Kentut Berapa Kali? Ini Kata Ahli Gizi soal Batas Jumlah yang Sehat