Suara.com - Departemen Kehakiman AS menuduh Google melakukan praktik anti persaingan karena membayar sejumlah besar uang kepada perusahaan teknologi besar untuk mempertahankan dominasinya di pasar mesin pencari.
Selama sidang di Washington, D.C., pengacara DOJ Kenneth Dintzer mengemukakan kekhawatiran tentang kesepakatan Google, dengan pembuat telepon besar dan operator jaringan di Amerika Serikat, untuk menjadikan Google Penelusuran sebagai mesin pencari default.
"Google menginvestasikan miliaran dalam default, mengetahui orang tidak akan mengubahnya," kata Dintzer kepada Hakim Amit Mehta.
"Mereka membeli eksklusivitas default karena default sangat penting," dilansir Android Central, Senin (12/9/2022).
Namun, jumlah pastinya tidak diungkapkan. Dintzer berpendapat bahwa Apple, Samsung, Motorola, dan pembuat telepon lainnya dibayar dalam jumlah besar untuk menjaga agar Google Penelusuran tetap dominan pada produk mereka.
Sebuah catatan investasi dari analis Bernstein Toni Sacconaghi mengklaim tahun lalu bahwa Google dapat membayar hampir 15 miliar Dolar AS untuk menjadi mesin pencari default pada produk Apple.
Menurutnya, hal ini juga memungkinkan Google untuk mengumpulkan harta karun berupa data pengguna, yang memperkuat kerajaan periklanannya.
Meskipun pengguna memiliki opsi untuk mengubah mesin telusur default di ponsel mereka, kebanyakan orang tidak repot melakukannya sama sekali.
Di sisi lain, pengacara Google John Schmidtlein telah membantah klaim DOJ, dengan alasan bahwa perusahaan menghadapi persaingan dari lusinan mesin pencari.
Baca Juga: Mangkuk Ayam Jago Muncul di Google Doodle, Terungkap Bukan Asli Indonesia
"Fakta bahwa Google tidak menghadapi persaingan yang sama di setiap permintaan tidak berarti perusahaan tidak menghadapi persaingan yang ketat," kata Schmidtlein.
Sidang gugatan antitrust DOJ dijadwalkan untuk beberapa waktu tahun depan.
Untuk Samsung dan raksasa smartphone lainnya, gugatan itu berarti mereka bisa kehilangan miliaran dolar jika Google diperintahkan untuk mengakhiri kontrak pencarian default ini.
Berita Terkait
-
10 Contoh Prompt Edit Gaya Rambut di Google Gemini, Bisa Jadi Acuan Sebelum ke Salon!
-
15 Prompt Gemini AI Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar Jadi Polaroid
-
Cara Menyusun dan Memilih Data dengan Cerdas di Google Sheets
-
Google Chrome Stop Berfungsi di Deretan HP Xiaomi, Cek Daftarnya!
-
2 Petinggi Google Indonesia Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Chromebook yang Menyeret Nadiem Makarim
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
45 Kode Redeem FF Terbaru 13 Oktober 2025, Buruan Klaim Incubator Voucher dan Skin Epik Gratis
-
Teknologi AI Buatan Lokal Kini Bisa Generate Gambar dan Video
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 Oktober 2025, Banjir 16.000 Gems dan Pemain Acak 106-110
-
10 Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis 2025: Caranya Gampang, Bisa Langsung Cair!
-
4 Tips Penting Memilih Setrika Terbaik, Kenali Jenis Pelat hingga Fiturnya
-
Penemuan Sains: Protein Unik Naked Mole Rat Mampu Memperlambat Penuaan dan Kanker
-
Terungkap! 7 Perbedaan Mencolok Funtouch OS dan Origin OS yang Wajib Anda Ketahui
-
Dari Jepretan Biasa Jadi Keren Maksimal: Trik AI 2 Langkah untuk Foto Traveling
-
Multitasking Jadi Lebih Mudah: Ubah Laptop Jadi Layar Eksternal dengan Fitur Tersembunyi Windows
-
26 Kode Redeem FF 13 Oktober 2025, Klaim Hadiah Spesial Timnas dan Vector Batik Menarik