Suara.com - Google dilaporkan telah menghentikan proyek laptop Pixelbook. Bahkan, mereka juga membubarkan tim yang bertugas mengerjakan perangkat baru Pixelbook.
Hal ini diketahui dari memo internal yang diungkap The Verge, sebagaimana dikutip dari Engadget, Selasa (13/9/2022).
Google tampaknya lebih memilih untuk mengalihkan sumber dayanya dari Chromebook premium itu sebagai upaya efisiensi biaya. Anggota tim Pixelbook itu akan dipindahkan ke divisi lain di Google.
Dengan ini maka Google resmi menghentikan produksi laptop setelah hampir satu dekade bereksperimen dengan perangkat tersebut.
Di tahun 2013, perusahaan pertama kali memperkenalkan Chromebook Pixel. Ini adalah hardware pertama Google yang mendapatkan branding Pixel.
Dua tahun kemudian Google memperbaruinya dengan perangkat lebih mahal. Lalu pada 2017, Google memperkenalkan Pixelbook sebagai perangkat kelas atas untuk chromebook yang biasanya memiliki harga murah.
Pixelbook pertama itu dijual 999 Dolar AS atau Rp 14,8 juta dan sudah dilengkapi aksesori Pixelbook Pen.
Kemudian pada 2019 Google memperkenalkan Pixelbook Go seharga 649 Dolar AS atau Rp 9,6 juta.
Perangkat ini dimaksudkan sebagai Chromebook lebih murah, tetapi diposisikan sebagai perangkat Pixel kelas atas.
Baca Juga: Pemblokir Iklan Googgle Chrome Akan Berhenti Berfungsi
Chromebook dengan branding Pixel ini awalnya dimaksudkan untuk memamerkan seberapa efektif sistem operasi Chrome OS jika muncul di hardware premium.
Nyatanya, perangkat itu dinilai kurang populer dari laptop Chromebook alternatif yang lebih murah, terutama saat pandemi Covid-19.
Berita Terkait
-
15 Prompt Gemini AI Liburan ke Luar Negeri, Lengkap dari Paris hingga Tokyo
-
Kejagung 'Skakmat' Balik Kubu Nadiem Makarim: Bukan Cuma 2, Kami Punya 4 Alat Bukti!
-
Di Balik Tuduhan Korupsi, Nono Makarim Ceritakan Sisi Lain Nadiem
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Rahasia Cari Tiket Pesawat Murah: Trik Jitu Menggunakan Google Flights
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
4 Rekomendasi Smartwatch Terbaik 2025, Baterai Tahan Lama hingga Fitur Lengkap
-
OpenAI Jadi Perusahaan Swasta Termahal di Dunia
-
Awas, Perangkat Xiaomi Kamu Tidak Akan Pernah Dapat HyperOS 3 jika Ada Ini
-
Itel A100C Diumumkan, Punya Desain Mirip OnePlus 15, Baterai Standby 32 Hari
-
Pakar Ungkap Fakta Meteor Jatuh di Cirebon
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Oktober 2025, Banjir Hadiah Pemain OVR 104 dan 108
-
Fakta-fakta Penangkapan 'Bjorka', Polisi Kena Ejek 'Sosok Asli'?
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh