Ilustrasi keamanan siber. [Gerd Altmann/Pixabay]
Suara.com - Maraknya kebocoran data di Indonesia beberapa waktu belakangan membuat resah sekaligus menunjukkan bahwa baik pemerintah, swasta maupun publik belum awas soal pentingnya privasi dan keamanan data.
Pemerintah yang bertanggung jawab atas kedaulatan digital dibuat kelimpungan oleh aksi peretas yang terus membocorkan data-data pengguna internet di Tanah Air.
Sementara pemerintah gagap menghadapi serangan siber, berikut adalah tips untuk mengamankan data kita di internet dari peretas seperti Bjorka, menurut perusahaan keamanan Kaspersky:
- Konfigurasi perangkat
Periksa kembali pengaturan izin untuk aplikasi di ponsel atau perangkat elektronik lain yang terkoneksi dengan internet, termasuk WhatsApp. Anda tentu tak ingin ponsel secara otomatis mempublikasikan setiap aspek kehidupan sehari-hari secara online. Ini akan membantu membatasi jumlah informasi yang tersedia bagi peretas yang telah menyusup ke akun WhatsApp Anda. - Rahasiakan kode verifikasi
Jangan pernah membagikan kode verifikasi apa pun, terutama OTP dengan siapa pun, melalui SMS atau telepon. Kode-kode ini adalah cara utama layanan untuk memverifikasi identitas Anda di dunia online. - Otentifikasi 2 Faktor
Aktifkan otentikasi dua faktor jika memungkinkan. Bahkan jika Anda kehilangan akses ke akun email Anda, setidaknya itu akan melindungi akun yang lain dari pencurian. - Kunci layar
Pastikan Anda memiliki kunci layar dan menginstal perangkat lunak yang dapat menghapus data-data di ponsel Anda jika perangkat tersebut hilang. - Nomor ponsel berbeda
Gunakan nomor telepon berbeda untuk masuk ke Whatsapp, Telegram, atau layanan messenger apa pun yang memerlukan nomor telepon. Namun, pastikan untuk tidak menggunakan nomor sekali pakai atau orang lain dapat mengakses akun Anda. - Waspadai Phising
Jangan terjerumus pada phishing yang ditargetkan. Jika Anda menerima tautan dari sumber yang tidak dikenal, jangan otomatis mengeklik. Selalu berpikir sebelum Anda mengklik tautan asing- atau lebih baik, jangan mengklik sama sekali. - Perbarui sistem perangkat
Selalu perbarui perangkat Anda tepat waktu dan beri perhatian khusus pada pembaruan keamanan. - Sumber terpercaya
Hanya instal aplikasi dari sumber tepercaya seperti toko aplikasi Google Play untuk pengguna HP Android dan Appstore untuk pengguna perangkat Apple, serta AppGallery untuk pengguna sistem HarmonyOS dari Huawei. - Waspadai Wifi Publik
Jangan gunakan Wifi yang tidak aman, atau jika Anda melakukannya, gunakan VPN untuk melindungi diri. - Catat akun yang diretas
Jika kamu pernah jadi korban peretasan atau kebocoran data, jangan lupa untuk mencatat nama layanan atau aplikasi serta akun email Anda di dalamnya.
Ingat kembali semua aplikasi dan layanan yang Anda akses menggunakan akun email tersebut dan segera ubah password email serta layanan yang diakses menggunakan akun tersebut. - Pasang sistem keamanan
Yang tak kalah penting adalah instal solusi perlindungan yang andal di semua perangkat Anda. Sangat penting untuk memilih paket yang tidak hanya akan memblokir malware, tetapi juga memperingatkan Anda jika data-data sensitif seperti password yang bocor.
Komentar
Berita Terkait
-
ITSEC Asia Tancap Gas: Ekspansi Global, Summit AI 2026, dan Misi Amankan Perempuan di Dunia Digital
-
Lonjakan Mengerikan di 2025: Pencurian Kata Sandi Naik 59%! Inilah Cara Para Hacker Mengintai
-
Telkom Jalin Kemitraan Strategis dengan Fortinet Guna Perkuat Infrastruktur Digital $ Keamanan Siber
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Phishing Makin Canggih, Biometrik dan Tanda Tangan Jadi Target!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Apa Itu Cloudflare, Kenapa Eror Jadi Penyebab Internet Lemot?
-
Langkah Praktis Menyatukan Kolom di Microsoft Excel Tanpa Menghapus Data
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Mega Charizard X ex Hadir Melalui Seri Terbaru Pokemon Game Kartu Koleksi "Kobaran Biru"
-
Pemulihan Pasca-Banjir Sumatra Layanan Telekomunikasi
-
Satu Dekade Shopee: Rayakan 10 Tahun Inovasi Digital, Hadirkan Fuji, dan Angkat Warisan Budaya
-
10 Aplikasi Lari Terbaik selain Strava, Fiturnya Tak Kalah Lengkap!
-
ITSEC Asia Tancap Gas: Ekspansi Global, Summit AI 2026, dan Misi Amankan Perempuan di Dunia Digital
-
YouTube Luncurkan Fitur Recap 2025, Tampilkan Kebiasaan Menonton Pengguna
-
Red Dead Redemption Resmi Hadir di Mobile, Netflix Games Jadi Penyokong