Suara.com - Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian mengatakan Indonesia perlu optimalisasi tiga hal pokok untuk membangun keamanan siber dan menutup celah kerentanan kebocoran data. Dari tiga hal itu, sumber daya manusia adalah yang pertama.
"Perlu. Jujur saja untuk masalah digitalisasi," kata Hinsa di Kantor BSSN, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Selasa (13/9/2022).
Optimalisasi sumber daya manusia (SDM), kata Hinsar, penting dalam membangun keamanan siber. Sistem keamanan siber separuhnya ditopang oleh peran SDM yang mumpuni, tambahnya.
Dia mengatakan SDM Indonesia yang andal dalam menangani masalah siber perlu ditingkatkan. Hal itu menjadi sangat penting karena muncul paradigma baru dalam bermasyarakat yang kini hidup dalam era digital atau era ruang siber.
"Sumber daya manusia untuk yang mengawaki, ahli-ahli di bidang digital, banyak. Tapi untuk masalah cyber security- perlu banyak juga," imbuhnya.
Kedua, lanjutnya, perlu optimalisasi prosedur, peraturan, sistem tata kelola, maupun standar-standar tertentu. Terkait hal tersebut, Hinsa berharap Rancangan Undang-Undang tentang Pelindungan Data Pribadi dapat segera disahkan, termasuk pentingnya merumuskan RUU tentang Keamanan dan Ketahanan Siber.
"Ketiga, baru teknologi," ujarnya.
Senin (13/9/2022), Hinsa dipanggil Presiden Joko Widodo untuk mengikuti rapat internal bersama dengan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD serta Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate.
Mereka dipanggil setelah publik dihebohkan oleh aksi peretas Bjorka yang menjual dan menyebarkan data-data pribadi publik di internet. Ia juga menyebarkan data para pejabat publik.
Baca Juga: Kepala BSSN: Serangan Siber Bjorka Termasuk Intensitas Rendah
Berita Terkait
-
Raih CREST Pathway+, Ini Dia Jagoan Keamanan Siber di Indonesia
-
Indosat dan Cisco Luncurkan "Sovereign SOC": Benteng Siber Nasional Baru Lindungi Data Anda!
-
AwanPintar Catat Lebih dari 133 Juta Serangan Siber pada Semester I 2025 di Indonesia
-
ITSEC Cybersecurity Summit 2025 Digelar, Konferensi Keamanan Siber Terbesar di Asia Tenggara
-
Xapiens Perkenalkan Cyber Defense Center demi Keamanan Siber
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
4 HP Gaming 1 Jutaan Terbaik September 2025: Anti Ngelag, Cocok untuk Hadiah
-
5 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 1 Jutaan Terbaik September 2025, Fitur Menarik!
-
IM3 Gandeng Motorola Moto g86 POWER 5G Hadirkan HP 5G Murah dan Anti-Scam!
-
JBL Sense Lite Terbaru Hadirkan Kualitas Suara Bass Nendang dan Tetap Terhubung dengan Sekitar !
-
5 Pilihan HP Murah Kamera 30 MP ke Atas, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
Tertarik dengan Konsepnya, Sutradara Resident Evil 2 Ingin Kojima Buat Game Mirip PT
-
Asus Kuasai Pasar Copilot+ PC di Indonesia dengan Performa 45+ TOPS NPU
-
Waspada Penipuan! Begini Cara Membungkam Nomor WhatsApp Tak Dikenal Agar Tak Bisa Menelepon
-
HP Murah Oppo A6i Resmi Debut, Bawa Baterai Jumbo 6.000 mAh
-
Pusat Fatwa Global Al-Azhar Peringatkan Bahaya Roblox untuk Anak