Suara.com - Universitas Brawijaya Malang melakukan pengamanan dan berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) terkait adanya peretasan data alumni tahun 2020 pada universitas tersebut.
Kabag Humas Universitas Brawijaya (UB) Kotok Guritno di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa, mengatakan bahwa koordinasi dengan BSSN tersebut dilakukan agar peretasan tidak menyebar ke data-data lain yang dimiliki oleh UB.
"Untuk saat ini kami mengambil langkah analisis dan evaluasi yang diperlukan, dan berkoordinasi dengan BSSN untuk mengambil langkah-langkah pengamanan akun yang dimiliki UB," kata Kotok seperti dilansir dari Antara.
Ia menjelaskan, memang benar ada peretasan data alumni UB tahun 2020. Akibat peretasan itu, data alumni tersebar di media sosial yang baru diketahui oleh pihak kampus pada 10 September 2022.
Menurut dia, saat ini pihak universitas masih berusaha melacak dan mengembalikan data yang diretas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut. Pihak universitas juga berupaya mengamankan data-data yang diretas oleh pelaku.
"Kami masih mengevaluasi dan bagaimana data yang diretas agar bisa segera diamankan," katanya.
Ia menambahkan, saat ini pihak kampus juga masih menunggu hasil analisa dari tim untuk memastikan validitas data yang diretas tersebut. Ia juga mengaku tidak mengetahui motif pelaku yang meretas data alumni UB.
"Kami belum tahu motifnya apa. Tetapi sepertinya supaya viral saja. Saat ini kami juga sedang mengecek validitas data yang dicuri masih menunggu analisa tim IT," katanya.
Sejumlah data alumni tahun 2020 yang diretas tersebut di antaranya nama, nomor induk mahasiswa (NIM), tahun kelulusan, indeks prestasi kumulatif (IPK), dan nomor telepon alumni.
Baca Juga: Hacker Bobol Data Alumni Universitas Brawijaya Malang
Ia menambahkan, sesungguhnya sistem keamanan data di UB sudah berjalan dengan baik. Namun, ia menyatakan bahwa sebaik apapun sistemnya selalu ada kelemahan yang bisa dimanfaatkan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Sebenarnya sistem keamanan di UB sudah bagus. Namun, secanggih apapun sistem, selalu ada kelemahan yang bisa dibobol," katanya.
Dengan adanya kejadian peretasan data alumni tersebut, UB akan mengambil langkah hukum jika terbukti adanya dugaan pelanggaran. Namun, UB untuk saat ini masih ingin memastikan peretasan tersebut bisa diatasi.
"Kami akan koordinasikan dengan BSSN. Kalau memang melanggar UU ITE pastinya kami akan mengambil langkah hukum," katanya.
Berdasarkan informasi, peretasan data alumni tersebut diketahui setelah adanya unggahan di media sosial, Sabtu (10/9/2022). Pada media sosial tersebut, data alumni Fakultas Pertanian UB ini dipublikasikan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Berita Terkait
-
Lonjakan Penipuan Digital Jadi Alarm, Standar Keamanan Siber Fintech Diperketat
-
Danantara Diharapkan Orkestrasi Ekosistem Industri Baru di Tanah Air
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Pelindo Gelar Live ISPS Code di Celukan Bawang untuk Antisipasi Narkoba hingga Cyber Attack
-
Waduh, Potensi Kerugian Akibat Serangan Siber Tembus Rp 397,26 Kuadriliun
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026