Ilustrasi perempuan berbelanja online (Pexels.com/Andrea Piacquadio)
"Ini adalah pembuktian dari adanya keinginan kuat mereka untuk bereksperimen dan ikut terlibat yang mendorong munculnya pesan bisnis (business messaging) dan konsumsi video di ruang belanja digital," jelas Pieter.
Komentar
Berita Terkait
-
Amazon Tutup Seluruh Toko Swalayan, Apa Penyebabnya?
-
Riset: Shopee Jadi Ecommerce Favorit Orang Indonesia 2025, Unggul Telak dari TikTok Shop dkk
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
5 Privilege Jadi Member ShopeeVIP yang Bikin Belanja Online Naik Level
-
Cara Pintar Mengatur Budget Belanja di Tanggal Kembar 9.9
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Epson Indonesia Luncurkan Produk 2025: Inovatif, Lebih Produktif, dan Berkelanjutan
-
48 Kode Redeem FF 26 September 2025, Kesempatan Klaim Emote Broom Swoosh dan Kingfisher Trouble
-
18 Kode Redeem FC Mobile 26 September 2025, Banyak Gems dan Pemain OVR 104-110
-
Remaja Main Game Lebih Lama dari Waktu Sekolah, Pakar Ingatkan Resiko
-
Biodata Kioway, Esports Asal Rusia yang Bersinar di Mobile Legends
-
Fujifilm Instax Mini Evo Gentle Rose Hadir ke Indonesia, Kamera Instan Harga Rp 3 Juta
-
Realme 15 5G dan 15 Pro 5G Masuk Indonesia 8 Oktober, Intip Spesifikasinya
-
20 Kode Redeem MLBB 25 September: Dapatkan Skin Summer Spark dan Hadiah Blazing Summer Sekarang!
-
Kapan iPhone 18 Dirilis? Ini Estimasi Harga dan Inovasi Terbarunya
-
20 Kode Redeem FC Mobile 25 September: Klaim Hadiah Golden Transfer, Langsung Masuk ke Akunmu