Suara.com - Perusahaan teknologi Tokopedia mengungkapkan terdapat lonjakan dalam tren pembayaran produk digital. Diantaranya seperti Pulsa, Paket Data, BPJS, Listrik, Air, dan sebagainya, selama satu tahun terakhir.
"Khusus Biaya Pendidikan dan Penerimaan Negara, Tokopedia mencatat lonjakan transaksi lebih dari dua kali lipat selama setahun ke belakang," ujar Head of Sales and Operation Development (Digital Goods) Tokopedia Yosep Aditya Susanto dalam keterangannya seperti dikutip dari ANTARA, Sabtu (24/9/2022).
Kata Yosep dua produk digital ini masing-masing diharapkan bisa terus membantu menjaga keberlangsungan pendidikan dan mempermudah masyarakat mengakses layanan publik serta meningkatkan penerimaan negara.
Lebih lanjut kata Yosep, produk digital Tokopedia yakni Biaya Pendidikan, telah terhubung dengan 6.000 instansi pendidikan.
"Selama setahun ke belakang, Kabupaten Wajo (Sulawesi Selatan), Aceh Barat (Aceh), Padang Pariaman (Sumatra Barat) dan Mahakam Ulu (Kalimantan Timur) menjadi beberapa wilayah dengan transaksi Biaya Pendidikan tertinggi," jelas Yosep.
Ia melanjutkan, di periode yang sama, sejumlah wilayah dengan transaksi Penerimaan Negara tertinggi mencakup Kabupaten Bombana (Sulawesi Tenggara), Timor Tengah Utara dan Konawe (Sulawesi Tenggara), Pulang Pisau (Kalimantan Tengah), hingga Lombok Utara (Nusa Tenggara Barat).
Jumlah pengguna produk Penerimaan Negara pun meningkat hampir tiga kali lipat di semester I 2022, dibandingkan periode yang sama di 2021. Tokopedia menjadi perusahaan teknologi Indonesia pertama yang menghadirkan produk digital Penerimaan Negara.
Produk ini diluncurkan pada Agustus 2019 lewat kolaborasi dengan Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia.
Selain kategori Biaya Pendidikan dan Penerimaan Negara, produk digital Tokopedia juga mencakup fitur pembayaran E-Samsat dan PBB. Selama satu tahun ke belakang, transaksi melalui produk digital E-Samsat dan PBB masing-masing meningkat sekitar 1,5 kali lipat.
Baca Juga: Tokopedia Raih Penghargaan Tempat Kerja Terbaik Se-Asia Pasifik
Wilayah Kutai Kartanegara (Kalimantan Timur), Medan (Sumatera Utara), Trenggalek (Jawa Timur), Sampang (Jawa Timur), hingga Balikpapan (Kalimantan Timur) menjadi sejumlah wilayah dengan peningkatan transaksi ‘E-Samsat’ tertinggi selama setahun ke belakang, dibanding satu tahun sebelumnya.
Di sisi lain, dalam periode yang sama, Kabupaten Kediri (Jawa Timur), Bojonegoro (Jawa Timur), Pangkal Pinang (Kepulauan Bangka Belitung), Malang (Jawa Timur) dan Makassar (Sulawesi Selatan) adalah beberapa wilayah dengan peningkatan transaksi ‘PBB’ paling tinggi.
"Kami menyambut baik tingginya antusiasme masyarakat terhadap produk digital di Tokopedia. Kami berharap puluhan produk digital kami dapat terus mempermudah masyarakat Indonesia memenuhi kebutuhannya," tutup Yosep
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
7 Rekomendasi HP POCO yang Promo 12.12 Harbolnas 2025, Diskon 500 Ribu!
-
Perbandingan spesifikasi realme C85 Pro vs realme C85 4G, Pilih Layar AMOLED Apa 144 Hz?
-
POCO X8 Pro Kantongi Sertifikasi, Sinyal Keras Segera Meluncur dengan Spek Gahar
-
Samsung Luncurkan One UI 8.5 Beta! Fitur Kreatif dan Keamanan Baru Bikin Galaxy Naik Level
-
61 Kode Redeem FF Terbaru 11 Desember: Klaim Evo Gun, Diamond, dan Skin Langka Winterland
-
Nasib Terbaru Proyek Satelit Satria-2, Resmi Masuk PSN!
-
Advan Macha Resmi, HP Indonesia Pertama dengan Chip Dimensity 7060
-
Palo Alto Networks Perkenalkan Cortex AgentiX: Tenaga AI Canggih Siap Merevolusi Keamanan Siber
-
BAKTI Komdigi Akui Ada 2.121 Desa di Indonesia Belum Kebagian Internet
-
Starlink Banyak Dipakai Korban Banjir Sumatra, Bisakah Indonesia Bikin Satelit Pesaing?