Suara.com - Apple dilaporkan telah menolak menerima kenaikan harga dari pemasok chip tunggalnya, TSMCApple dilaporkan telah menolak menerima kenaikan harga dari pemasok chip tunggalnya, TSMC, dilansir laman Macrumors mengutip Economic Daily News, Jumat (30/9/2022).
Laporan tersebut mengklaim bahwa Apple, pelanggan terbesar TSMC, telah menolak rencana pemasok untuk menaikkan harga chip tahun depan.
TSMC telah merencanakan untuk menaikkan harga sebesar enam sampai sembilan persen, tergantung pada proses fabrikasi.
Chip TSMC sudah sekitar 20 persen lebih mahal dibandingkan dengan yang berasal dari saingan langsungnya, tetapi pengecoran yang lebih kecil telah meningkatkan harga mereka sendiri dalam beberapa tahun terakhir.
Pasalnya, biaya material dan logistik yang lebih tinggi.
TSMC telah berkomitmen untuk investasi baru sebesar 100 miliar Dolar AS di tahun-tahun berikutnya.
TSMC juga dilaporkan ingin menghentikan kliennya dari membatalkan pesanan dan memesan lebih banyak chip daripada yang dibutuhkan.
Pabrikan asal China ini berharap mengamankan ruang lini produksi dan dukungan tambahan dari pembuat chip kontrak, yang menyulitkan perusahaan untuk memahami permintaan sebenarnya.
Setelah negosiasi, Apple tampaknya menolak untuk menerima kenaikan harga lebih lanjut.
TSMC membuat semua chip silikon kustom Apple, tetapi perusahaan pimpinan Tim Cook itu diperkirakan menghasilkan lebih dari seperempat dari seluruh pendapatan TSMC.
Baca Juga: iPhone 14 Tak Laku, Jutaan Unit Batal Diproduksi
Artinya, perusahaan cukup bergantung satu sama lain.
Peningkatan prospek pasokan industri semikonduktor meskipun inflasi diyakini telah mengeraskan penolakan Apple untuk menyetujui kenaikan harga.
Seperti banyak pemasok Apple, TSMC telah bergulat dengan masalah rantai pasokan sejak 2020.
Tahun lalu, berspekulasi bahwa Apple mungkin harus menaikkan harga perangkat untuk memperhitungkan kenaikan harga chip yang substansial.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Motorola Edge 70 Tersedia di Pasar Asia: Bodi Tipis 6 mm, Harga Lebih Murah
-
Mengatasi Tampilan Terlalu Besar: Panduan Mengecilkan Ukuran di Komputer
-
Deretan Karakter Game di Film Street Fighter 2026: Ada 'Blanka' Jason Momoa
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Dream Dive Animation Gratis
-
Spesifikasi Oppo Reno 15c: Resmi dengan Snapdragon 7 Gen 4, Harga Lebih Miring
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Desailly OVR 105 Gratis
-
8 Tablet Murah Terbaik untuk Kerja Desember 2025, Mulai Rp1 Jutaan!
-
Bye-Bye Wi-Fi! 5 Tablet RAM 8GB Terbaik Dilengkapi dengan SIM Card, Kecepatan Ngebut!
-
Baru Rilis, Game Where Winds Meet Sudah Tembus 15 Juta Pemain
-
Infinix XPAD Edge Meluncur Komersial 18 Desember, Dikonfirmasi Masuk ke Indonesia