Suara.com - Apakah mantan kolega kamutidak memiliki akses ke data atau sistem perusahaan? Baru-baru ini, Kaspersky menemukan bahwa hampir setengah dari UMKM yang disurvei, tidak 100 persen yakin bahwa karyawan yang diberhentikan tidak dapat mengakses data bisnis mereka melalui layanan cloud atau akun perusahaan.
Jika seorang mantan karyawan masih memiliki akses ke layanan perusahaan atau sistem informasi, mereka dapat menyebabkan banyak kerugian bagi mantan rekruter.
UMKM biasanya mengkhawatirkan ancaman yang cukup abu-abu, seperti mantan karyawan yang menggunakan data perusahaan untuk meluncurkan bisnis saingan atau mengambil pekerjaan dengan pesaing dan mencuri pelanggan perusahaan.
Tetapi dalam hal kerusakan bisnis, ini masih jauh di bawah daftar.
Jika mantan karyawan memiliki akses ke database pelanggan berisikan data pribadi, yang dapat mereka lakukan adalah membocorkannya ke domain publik (misalnya, sebagai balas dendam atas pemecatan) atau menjualnya di web gelap.
Sebagai permulaan, itu akan merusak reputasi bisnis perusahaan.
Kedua, itu bisa membahayakan pelanggan, yang mungkin mengambil tindakan hukum – jika bukan karena kerusakan, maka alasannya diakibatkan oleh data pribadi yang bocor.
Beberapa masalah bukanlah akibat dari rencana licik para mantan karyawan, atau bahkan kebocoran langsung.
Seorang mantan rekan kerja bahkan mungkin tidak ingat bahwa mereka memiliki akses ke
sumber daya perusahaan.
Baca Juga: Marak Kebocoran Data, Survei: Indonesia Kekurangan Tenaga Ahli Keamanan Siber
Bahkan, jika kamu benar-benar yakin bahwa perpisahan terjadi secara baik-baik dengan semua rekan kerja, itu bukan berarti kamu keluar dari lingkaran berisiko.
Akses redundan apa pun ke sistem – baik itu lingkungan kolaboratif, email kantor, atau mesin virtual, dapat meningkatkan permukaan serangan.
Bahkan, obrolan sederhana di antara rekan kerja tentang masalah non-pekerjaan dapat digunakan untuk serangan rekayasa sosial.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Cara Convert Pulsa ke DANA dengan Mudah, Praktis untuk Belanja
-
Video Viral Dalam Gerbong Detik-Detik KA Purwojaya Anjlok, Netizen Ikut Tegang
-
Xiaomi 17 Ultra Diprediksi Hadir tanpa Layar Sekunder di Belakang
-
Pembuat Final Fantasy 7 Rebirth Ungkap Karya Manusia Lebih Baik dari AI
-
X Bikin Marketplace, Tapi Cuma untuk Jual Beli Akun Langka
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 27 Oktober 2025: Ada Skin Crimson dan SG2 OPM
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 Oktober: Ada Icon 111-113 dan 200 Rank Up
-
Ambisi Besar Warner Bros: Film Minecraft Didorong Menangkan Piala Oscar!
-
6 Rekomendasi Smartwatch dengan GPS, Harga Murah di Bawah Rp1 juta
-
Jadwal Susulan TKA 2025 Jenjang SMA SMK Disiapkan