Suara.com - CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk mengusulkan Taiwan pasrah menjadi bagian dari negara China. Dia yakin kalau kedua pemerintah itu dapat mencapai kesepakatan yang sesuai, meski sadar sarannya itu tak bisa membuat semua orang bahagia.
Tawaran Musk itu membuat geram pemerintah Taiwan. Sementara Beijing menyambut baik proposal orang terkaya di dunia tersebut.
Taiwan menyatakan diri sebagai negara merdeka. Sementara di mata Beijing, Taiwan adalah sebuah daerah yang membangkang dan memisahkan diri.
Proposal kontroversial Musk itu bukan yang pertama. Sebelumnya ia membuat Ukraina dan sekutunya berang karena menyarankan agar dilakukan referendum di empat wilayah yang dicaplok Rusia serta membiarkan Krimea jadi milik Moskwa.
"Rekomendasi saya adalah, membuat zona administratif khusus untuk Taiwan yang sesuai, mungkin hal ini tidak akan membuat semua orang senang," kata Elon Musk dalam wawancara dengan Financial Times pekan lalu, seperti dilansir dari BBC, Senin (10/10/2022).
Duta besar China untuk Amerika Serikat, Qin Gang menyatakan kalau penyatuan kembali secara damai dan model satu negara dua sistem seperti yang digunakan di pemerintah Hong Kong adalah prinsip dasar China untuk menyelesaikan konflik Taiwan.
"Dengan syarat kedaulatan, keamanan, dan kepentingan pembangunan China dijamin, setelah reunifikasi Taiwan akan menikmati otonomi tingkat tinggi sebagai wilayah administrasi khusus, dan ruang yang luas untuk pembangunan," papar Gang.
Sementara itu Duta Besar de facto Taiwan untuk AS, Hsiao Bi-khim menyebut kalau Taiwan memang menjual banyak produk. Tetapi kebebasan dan demokrasi pemerintahnya tidak untuk dijual.
"Setiap proposal untuk masa depan kami harus ditentukan secara damai, bebas dari paksaan, dan menghormati keinginan demokratis rakyat Taiwan," tutur dia.
Baca Juga: Belarusia akan Kerahkan Pasukan Militer Gabungan dengan Rusia
Berita Terkait
-
FIFA Matchday Kontra China Taipei Menjadi Bukti Betapa Pentingnya Menit Bertanding bagi para Pemain
-
FIFA Matchday 2025, China Taipei dan Kembalinya Penyakit Lama Timnas Indonesia
-
FIFA Matchday 2025: Pesta Gol Lawan China Taipei yang Sejatinya Tak Terlalu Membanggakan
-
Menang dari Taiwan Tak Jadi Tolak Ukur Kekuatan Timnas Indonesia, Mengapa?
-
Clean Sheet Timnas Indonesia vs Taiwan, Jordi Amat Puji Duet dengan Rizky Ridho
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Wajah Miniatur AI Jadi Aneh? Jangan Panik! Ini 5 Trik Rahasia Biar Wajahnya Sempurna
-
Abadikan Momen Romantismu! Cara Cepat Bikin Miniatur AI Pasangan yang Super Estetik
-
Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
-
Kenapa Hasilnya Beda Jauh? Ini Rahasia 'Prompt' Miniatur AI Gaya Jepang
-
Komdigi Siapkan Pedoman Etika AI, Tangkal Disinformasi Buatan Teknologi Kecerdasan Buatan
-
Sayang Anabul? Ubah Fotonya Jadi Action Figure Gemas, Ini 10 'Prompt Sakti'-nya!
-
Honor Magic 8 Pro Pakai Telefoto 200 MP, Diklaim Mampu Rekam Senja Berkualitas
-
Xiaomi HyperOS 3 Resmi Meluncur: 4 Fitur Canggih Pesaing iOS, Apa Saja Keunggulannya?
-
47 Kode Redeem FF Terbaru 6 September: Raih Brass Knuckle, SG2, dan Skin Groza
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru September: Klaim Oliver Kahn 111 dan Ribuan Gems