- Komdigi tengah menyusun Pedoman Etika AI untuk mencegah penyalahgunaan seperti disinformasi
- Disinformasi AI, termasuk deepfake, dianggap ancaman serius terhadap demokrasi dan stabilitas sosial
- Pencegahan disinformasi dijadikan prioritas nasional lewat program “Quick Wins” yang dikelola Komdigi
Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) tengah menyiapkan strategi mitigasi risiko penyalahgunaan kecerdasan buatan (AI), khususnya dalam bentuk disinformasi digital, melalui perumusan Pedoman Etika Kecerdasan Artifisial (KA).
Menurut Direktur Kecerdasan Artifisial dan Ekosistem Teknologi Baru Kemkomdigi, Aju Widya Sari, Pedoman Etika ini akan menjadi acuan utama bagi pengembang teknologi AI dalam menerapkan prinsip kehati-hatian (safeguards) demi melindungi masyarakat dari dampak negatif teknologi.
“Pedoman Etika ini diharapkan menjadi panduan lintas sektor untuk mendorong setiap sektor menyusun standar etika mereka masing-masing dalam pengembangan AI,” ujar Aju dilansir dari laman Antara, Sabtu (6/9/2025).
Dalam draf konsultasi publik yang ditutup pada 29 Agustus 2025, Pemerintah menyoroti disinformasi sebagai salah satu risiko mikro dari pengembangan AI.
Teknologi seperti deepfake dan konten AI-generated kini dinilai berpotensi digunakan untuk manipulasi informasi yang dapat merusak integritas demokrasi dan menciptakan instabilitas sosial.
Aju menambahkan bahwa upaya pencegahan disinformasi kini telah diajukan sebagai bagian dari program “Quick Wins” Pemerintah di bidang kecerdasan buatan.
Program ini akan dikelola langsung oleh Komdigi sebagai penanggung jawab utama.
“Use case untuk pencegahan disinformasi di ruang digital menjadi prioritas dalam implementasi AI yang aman dan etis,” jelasnya.
Disinformasi Jadi Bagian dari Ancaman DFK: Disinformasi, Fitnah, Kebencian
Baca Juga: Memori HP Penuh? Ini Cara Bikin Miniatur AI Viral Tanpa Install Aplikasi Apapun
Komdigi menempatkan disinformasi sejajar dengan fitnah dan ujaran kebencian, yang dikategorikan sebagai ancaman DFK (Disinformasi, Fitnah, Kebencian).
Menurut data yang dirilis melalui situs resmi kementerian, hingga akhir Agustus 2025, sudah terdapat lebih dari 1,4 juta konten negatif yang ditangani oleh Komdigi, termasuk ribuan konten disinformasi yang terdeteksi dari berbagai platform digital.
Langkah ini menegaskan bahwa Pemerintah tidak hanya mengejar kemajuan teknologi, tetapi juga berkomitmen untuk membangun ekosistem AI yang aman, transparan, dan bertanggung jawab.
Berita Terkait
- 
            
              Adu AI Foto Miniatur Viral: Gemini, Copilot, Midjourney, Mana Terbaik & Gratis?
- 
            
              4 Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI, Lengkap dengan 15 Prompt Terbaru dan Populer!
- 
            
              Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- 
            
              10 Prompt Populer Bikin Foto Miniatur Pakai Gemini AI, Viral di Medsos!
- 
            
              3 Platform Pembuat Foto Miniatur Motor dan Mobil Populer ala BANDAI, Buruan Coba!
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
- 
            
              Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
- 
            
              Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
- 
            
              KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
- 
            
              Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
- 
            
              Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
- 
            
              Spesifikasi Realme GT 8 Pro: Usung Chipset Terbaru dan Kamera Ricoh 200 MP
- 
            
              Cara Bayar Virtual Account BCA dengan Mudah dan Cepat
- 
            
              26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober: Ada Haaland 110, Rank Up, dan Ribuan Gems
- 
            
              Garmin D2 Mach 2 dan D2 Air Rilis, Smartwatch Premium dengan Peta Berwarna
- 
            
              Fitur Utama Redmi K90 Dikonfirmasi, Bodi Premium Mirip iPhone 17
- 
            
              Aqua Trending di X, Heboh Temuan Dedi Mulyadi Soal Sumber Air Mineral dari Sumur Bor
- 
            
              Gandeng Intel, NVIDIA, dan Qualcomm, Innodisk Siap Bangun Ekosistem Edge AI Global
- 
            
              31 Kode Redeem FF Hari Ini 23 Oktober 2025, Skin Senjata hingga Token Khusus Siap Klaim
- 
            
              6 Rekomendasi Aksesoris iPhone 17 yang Tak Sekadar Keren, Melindungi dari Segala Sisi
- 
            
              Laris, PS5 Lampaui Penjualan Sepanjang Masa PS3 di AS