Suara.com - Kanye West, musisi yang sekarang secara resmi dikenal sebagai Ye, membeli Parler, platform media sosial yang bergaya sebagai alternatif “kebebasan berbicara” selain Twitter.
Akuisisi tersebut diumumkan oleh Parler dalam siaran pers, yang mengatakan bahwa mereka telah menandatangani kesepakatan dengan Ye, yang diharapkan akan ditutup akhir tahun ini.
"Di dunia di mana opini konservatif dianggap kontroversial, kami harus memastikan bahwa kami memiliki hak untuk mengekspresikan diri secara bebas," kata Ye dalam sebuah pernyataan pers.
Parlement Technologies, perusahaan induk Parler, mengatakan akuisisi tersebut akan membantu menciptakan “ekosistem yang tidak dapat dibatalkan di mana semua suara diterima.”
CEO Parlement Technologies George Farmer berkata, kesepakatan itu akan mengubah dunia, dan mengubah cara berpikir dunia tentang kebebasan berbicara.
Khususnya, George Farmer adalah suami dari influencer konservatif dan komentator untuk outlet sayap kanan Candace Owens, yang tampaknya menjadi dekat dengan Ye baru-baru ini.
Dilansir laman The Verge, Selasa (18/10/2022), TMZ melaporkan keduanya dalam pembicaraan terus-menerus dan mengatakan teman-temannya percaya dia memengaruhinya.
“Kamu membuat langkah terobosan ke ruang media kebebasan berbicara dan tidak perlu takut dikeluarkan dari media sosial lagi. Sekali lagi, Ye membuktikan bahwa dia selangkah lebih maju dari narasi media warisan. Parlement akan merasa terhormat untuk membantunya mencapai tujuannya,” ujar George Farmer.
Penekanan Parler pada kebebasan berbicara telah menjadikannya penangkal petir bagi para ahli teori konspirasi sayap kanan.
Baca Juga: Fitur Mention Twitter Bakal Dibatasi
Platform tersebut dituduh membantu perusuh merencanakan dan mengoordinasikan penyerbuan gedung Capitol yang terjadi pada 6 Januari 2021.
Setelah kerusuhan, Google dan Apple menghapus Parler dari toko aplikasi masing-masing.
Apple mengutip "ancaman kekerasan dan aktivitas ilegal" di Parler dan mengatakan bahwa jaringan media sosial "tidak mengambil tindakan yang memadai untuk mengatasi proliferasi ancaman ini terhadap keselamatan orang-orang."
Pada bulan yang sama, Amazon juga menendang Parler dari layanan hosting webnya.
Parler kemudian dipulihkan di kedua toko aplikasi setelah menyetujui posting yang lebih moderat. Situs webnya muncul kembali online pada Februari 2021.
Siaran pers Parlement Technologies mencatat bahwa mereka akan terus memberikan “dukungan teknis berkelanjutan” dan menawarkan layanan cloud melalui “cloud pribadi dan infrastruktur pusat data” setelah akuisisi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa