Ilustrasi Hujan. (Pexels)
Suara.com - Hujan merupakan salah satu bentuk presipitasi. Hujan adalah air yang jatuh dari awan dalam bentuk tetesan. Awan terbentuk ketika air dari sungai, danau, atau lautan menguap ke udara ketika dipanaskan oleh Matahari.
Namun, ada beberapa fakta unik proses terjadinya hujan yang jarang diketahui. Ketika awan yang terbentuk di langit, itu akan menjadi lebih dingin dan air di dalamnya berubah menjadi tetesan hujan lebat, yang kemudian ditarik ke bawah menuju Bumi oleh gaya gravitasi.
Dihimpun oleh berbagai sumber, berikut ini fakta unik proses terjadinya hujan:
- Atmosfer di Bumi penuh dengan uap air, yang tidak dapat dilihat oleh siapa pun. Uap berubah menjadi air saat dipanaskan. Ini disebut penguapan.
- Tetesan hujan dapat mendarat dengan kecepatan 30 kilometer per jam selama hujan badai. Sering kali hujan jatuh dengan kecepatan antara 2-18 mil per jam.
- Tetesan hujan sedang hingga lebat berukuran sekitar 0,5 cm.
- Tetesan hujan dapat menembakkan percikan tanah hingga jarak 1,5 meter saat menyentuh tanah.
- 2,5 cm hujan sama dengan 33 cm salju.
- Tetesan hujan memiliki bentuk seperti hamburger ketika menyentuh tanah dalam gerakan lambat.
- Hujan asam adalah salah satu bentuk pencemaran. Hal ini terjadi karena pabrik, knalpot mobil, dan pembangkit listrik melepaskan gas berbahaya tertentu ke udara, seperti belerang dan nitrogen. Ketika air di udara turun sebagai hujan, itu membawa gas-gas tersebut di dalamnya. Hujan asam tidak baik untuk pohon atau tanaman, bahkan dapat meracuni ikan-ikan di sungai.
Penjelasan mengenai fakta unik proses terjadinya hujan diharapkan bisa menambah pengetahuan. (Pasha Aiga Wilkins)
Komentar
Berita Terkait
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Bikin Gempar Mau Gugat YG Entertainment, Kondisi Park Bom 2NE1 Disebut Mengkhawatirkan
-
5 Motor Listrik Beratap Terbaik Anti Hujan: Harga di Bawah Rp50 Juta, Nyaman selama Perjalanan
-
3 Fans Theory Tentang Film Abadi Nan Jaya, Zombie Bakal Jadi Wabah Nasional?
-
Video Promosi Film Abadi Nan Jaya Viral, Muncul Sosok Mirip Edi Sound Horeg yang Bikin Salfok
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP
-
Untuk Pertama Kalinya, Seri Game Halo Siap Menuju PS5
-
Skor AnTuTu iQOO Z10R: HP Murah dengan Dimensity 7360 dan RAM 12 GB
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
4 Perangkat Xiaomi Bakal Dapat Update OS 5 Kali, Ada Tablet dan HP Midrange