Suara.com - Lembaga filantropi milik Google bernama Google.org akan mendonasikan Rp 1,5 miliar kepada korban Gempa Cianjur. Sebuah bencana alam yang terjadi sepekan lalu, Senin (21/11/2022).
"Minggu ini, Jawa Barat diguncang gempa dahsyat yang menelan banyak korban jiwa. Kami turut berduka cita atas musibah yang terjadi," kata Google Indonesia dalam keterangan resminya, Minggu (27/11/2022).
"Untuk mendukung keluarga yang terkena dampak, Google.org akan mendonasikan Rp 1,5 miliar untuk mendukung beragam lembaga yang saat ini melakukan pekerjaan luar biasa dalam keadaan yang sangat sulit ini," sambung perusahaan.
Selain itu, Google juga akan memulai penggalangan dana internal untuk para karyawannya apabila mau berkontribusi pada penanganan gempa Cianjur.
"Kami pun memulai kampanye penggalangan dana internal jikalau karyawan Google ingin turut berkontribusi pada saat kritis ini," ucap Google Indonesia.
Dalam data Google Trends, pencarian kata 'gempa' naik hingga 1.300 persen di seluruh dunia pada 22 November 2022. Pencarian kata tersebut berkaitan dengan Gempa Cianjur yang terjadi beberapa waktu lalu.
Google Trends sendiri adalah alat untuk memahami tren pencarian dengan menunjukkan seberapa sering istilah tertentu dicari relatif terhadap total volume pencarian di situs Google selama periode waktu tertentu.
Perusahaan juga mencatat kalau pencarian kata Gempa berkaitan dengan kota-kota seperti Cianjur, Karang Tengah, Cisarua, dan Sukaluyu dalam sepekan terakhir di Indonesia.
Pencarian kata lain yang juga mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa hari terakhir di Indonesia yakni 'Korban gempa Cianjur dan Penyebab gempa Cianjur', 'Apakah ada gempa susulan di Cianjur', 'Info tsunami hari ini', serta 'RSUD Sayang Cianjur alamat'.
Baca Juga: Terjadi Lindu di Tanah Air, Pencarian Kata Gempa via Google Naik 1.300 Persen
Kata 'Open Donasi Gempa Cianjur' pun menjadi pencarian baru yang mengalami peningkatan signifikan pada 22 November 2022 di seluruh dunia.
Berita Terkait
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Kejagung Ungkap Alasan Memanggil PT Google Indonesia dalam Perkara Nadiem Makarim
-
Kalahkan Google, Kini Onlyfans Jadi Perusahaan Paling Untung di Dunia Berdasarkan Gaji Karyawan
-
Menguak Potensi Krisis Air Bersih di Balik Kecanggihan AI
-
Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke Raksasa Teknologi: Petinggi Google dan HP Diperiksa Kejagung
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Film Horor Ternyata Bisa Jadi Terapi untuk Mengatasi Kecemasan
-
Komdigi Akui Kualitas Internet Indonesia Kalah Jauh dari Malaysia
-
5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
-
The Simpsons Bakal Hadir di Fortnite, Ini Bocoran Event-nya
-
Update HyperOS 3 Global Dimulai, Xiaomi 15T Series Dapat Giliran Pertama
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
5 Cara Mengembalikan Foto Lama yang Terhapus di HP Android
-
HP Flagship 'Murah' yang Laris, iQOO 15 Punya Kekurangan di Sektor Optik
-
Cara Convert Pulsa ke DANA dengan Mudah, Praktis untuk Belanja
-
Video Viral Dalam Gerbong Detik-Detik KA Purwojaya Anjlok, Netizen Ikut Tegang