Suara.com - Peretas mengklaim telah mendapatkan data 400 juta pengguna Twitter dan menjualnya di pasar gelap.
Data dilaporkan berisi email pribadi dan nomor telepon yang ditautkan dari pengguna Twitter profil tinggi.
Pada Sabtu (24/12/2022) waktu setempat, firma intelijen kejahatan dunia maya Hudson Rock mengklaim, telah menemukan 'aktor ancaman yang kredibel' yang menjual data Twitter yang dicuri.
"Database pribadi berisi sejumlah besar informasi termasuk email dan nomor telepon pengguna profil tinggi seperti AOC, Kevin O'Leary, Vitalik Buterin & lainnya," kata Hudson Rock dalam sebuah tweet.
Dalam postingan tersebut, aktor ancaman mengklaim data diperoleh pada awal 2022 karena kerentanan di Twitter, serta berusaha memeras Elon Musk untuk membeli data atau menghadapi tuntutan hukum GDPR.
Hudson Rock mengatakan bahwa meskipun belum dapat sepenuhnya memverifikasi klaim peretas mengingat jumlah akun, dikatakan bahwa 'verifikasi independen dari data itu sendiri tampaknya sah'.
Perusahaan keamanan Web3 DeFiYield juga melihat 1.000 akun yang diklaim dimiliki oleh peretas dan memverifikasi bahwa datanya 'nyata'.
Itu juga menjangkau peretas melalui Telegram dan mencatat bahwa mereka secara aktif menunggu pembeli.
Data yang dilanggar tersebut dipahami berasal dari 'Zero-Day Hack' dari 2021, yang memungkinkan peretas untuk mengikis informasi pribadi yang kemudian mereka susun ke dalam basis data untuk dijual di web gelap.
Baca Juga: Fitur Baru Twitter Blue Bisa Unggah Video 60 Menit
Dilansir laman Metro.co.uk, Selasa (27/12/2022), bug itu ditambal pada Januari tahun ini.
"Kami telah melihat pelanggaran data seperti ini sebelum mengiklankan informasi pribadi di situs web untuk pembayaran yang ternyata sebagian besar tidak benar," kata penasihat keamanan siber global, Jake Moore.
Penjahat dunia maya sering meretas sebagian kecil data dan kemudian mengklaim memiliki jauh lebih banyak di database mereka untuk meningkatkan pembayaran uang tebusan.
Namun, sebagian kecil dari data yang bocor telah dikonfirmasi dan dapat menimbulkan konsekuensi besar dengan informasi sensitif yang dicuri.
Moore telah menyarankan orang untuk tetap waspada terhadap email phishing dan serangan potensial lainnya yang sering terjadi setelah pelanggaran seperti ini.
Penting juga untuk mengaktifkan autentikasi dua faktor untuk Twitter dan akun lain seperti dompet digital.
Berita Terkait
-
Menghilang Hampir 2 Minggu dari Twitter, Kaesang Pangarep Dicari Warganet: Ini Orang ke Mana
-
Twitter Tampilkan Jumlah Orang Melihat Tweet Kamu
-
Elon Musk Hapus Fitur Pencegahan Bunuh Diri Twitter
-
10 Pemain dan Tim Piala Dunia 2022 Terpopuler di Twitter, Ada Lionel Messi dan Argentina Ada Dalam Daftar
-
Twitter Luncurkan Fitur View Count, Tunjukkan Seberapa Banyak Sebuah Cuitan Dibaca
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Cara Buat Foto Miniatur Viral dengan Efek Kapsul Pakai Gemini AI
-
Bocoran Anyar, Banyak Game Resident Evil Dirumorkan Menuju Switch 2
-
Kenapa Radio Masih Eksis di Era Digital?
-
Rincian Update Garena Delta Force War Ablaze, Ada Kolaborasi Film SAW
-
4 Juta Bisa Dapat iPhone Apa? Ini 3 Rekomendasi yang Masih Layak Dibeli Usai iPhone 17 Rilis
-
Harga iPhone Turun Drastis! Ini 5 Rekomendasi Tipe yang Masih Worth It 2025 selain iPhone 17 Series
-
Sempat Didesak Blokir, Roblox Pilih Patuhi Aturan Pemerintah RI
-
Cara Terbaru Menggunakan VPN di iPhone: Lengkap Cara Pasang, Atur, dan Ganti Server
-
Indonesia Menuju Kepemimpinan Global dalam Pengembangan AI
-
Oppo A6 Pro 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: Pertahankan Fitur Tangguh