Suara.com - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) menemukan 7.988 serangan phishing
pada domain ".id" selama kuartal ketiga (Q3) 2022.
Ketua Dewan Pengurus PANDI Yudho Giri Sucahyo mengatakan, dua tahun terakhir banyak pelaku kejahatan yang menggunakan domain ".id" untuk phishing, pergeseran dari yang sebelumnya menggunakan domain ".com".
Laporan Indonesia Anti-Phishing Data Exchange (IDADX), divisi PANDI untuk menjaga domain ".id" digunakan sebagai situs phishing, ditemukan 7.988 serangan phishing pada kuartal tiga (Q3) 2022.
Terdapat 181 situs unik dengan domain ".id" yang digunakan untuk serangan phishing pada periode itu.
IDADX menemukan serangan phishing di Indonesia cenderung naik setiap kuartal pada 2022.
Pada kuartal pertama (Q1), lembaga itu menemukan 1.613 serangan phishing pada domain ".id", sementara pada kuartal kedua (Q2) sebanyak 4.902.
"Rata-rata situs web yang menjadi korban adalah subdomain," kata Yudho dilansir laman Antara, Rabu (28/12/2022).
PANDI menemukan masih ada pengelola yang fokus menjaga domain utama, sementara subdomain kurang terjaga sehingga penjahat siber melihat celah dan menggunakannya untuk phishing.
PANDI juga melihat ada pergeseran pola serangan phishing, pada kuartal ketiga (Q3) serangan phishing paling banyak dialamatkan kepada lembaga pemerintahan (68 persen).
Baca Juga: Waspada Google Terjemahan Dimanfaatkan Phishing, Jangan Sampai Kecolongan!
Sementara pada kuartal sebelumnya, menurut PANDI, serangan phishing banyak terjadi pada sektor keuangan, termasuk teknologi finansial.
Pergeseran serangan phishing salah satunya adalah karena tahun ini Indonesia mengadakan forum G20.
Temuan lainnya untuk kuartal ini adalah pelaku kejahatan siber menyalahgunakan protokol HTTPS untuk situs phishing.
Pada 2019, menurut PANDI, protokol HTTPS tidak digunakan oleh pelaku phishing.
Selama lima tahun belakangan, IDADX PANDI menemukan total 34.622 laporan phishing pada domain ".id".
Berita Terkait
-
Aksara Kawi Masuk Unicode, Pandi Bersukacita
-
Jelang Peluncuran iPhone 14, Serangan Siber Mengincar Apple ID dan Rekening Pengguna
-
Pandi Ajak Masyarakat Manfaatkan U.ID untuk Akses Aplikasi Pihak Ketiga
-
Indonesia Termasuk Target Utama Email Spam di Asia Pasifik
-
Penipu Phising Berujung Ditipu Korbannya
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Huawei Nova 15 Ultra dan Pro Debut, Usung Kamera Unik 'Dual-Ring'
-
5 Tablet Xiaomi Terbaik untuk Kerja dan Multitasking, Mulai Rp1 Jutaan
-
HP Murah Infinix Note Edge Lolos Sertifikasi di Indonesia, Pakai Chipset Anyar
-
Hadirkan Vin Diesel, Peluncuran Game Ark 2 Ditunda hingga 2028
-
Kinerja Digiplus 2025 Moncer, Ekspansi Gerai dan Ekosistem Lifestyle Digital Jadi Kunci Pertumbuhan
-
5 Rekomendasi HP Wireless Charging Termurah, Mulai Rp2 Jutaan
-
5 Smartwatch dengan NFC Paling Murah, Praktis untuk Transaksi Cashless
-
Acer Perkuat Digitalisasi Sekolah lewat Altos IFP Series, Layar Interaktif 4K
-
Fitur Short hingga Leverage Tinggi Dorong Lonjakan Pengguna di Tengah Pasar Kripto Berfluktuasi
-
4 HP Snapdragon RAM 4 GB Paling Murah Mulai Sejutaan, Performa Stabil untuk Multitasking