Suara.com - Samsung dikabarkan tidak akan menaikkan harga untuk seri Galaxy S23 mendatang.
Padahal, tadinya Samsung akan menaikkan harga seri baru tersebut untuk mendapatkan lebih banyak keuntungan.
Namun, perusahaan juga khawatir hal ini akan membuat seri Galaxy S23 kalah bersaing. Lagi pula, tidak akan ada untung jika tidak ada pembeli.
Menurut sebuah laporan dari Korea Selatan, pendapatan divisi MX Samsung naik dari 28,42 triliun won pada kuartal kedua (Q2) 2022 menjadi 32,21 triliun won pada kuartal ketiga (Q3) 2022.
Jumlahnya meningkat sebesar 13,3 persen. Namun, laba operasi perusahaan turun dari 3,36 triliun won pada kuartal kedua (Q2) 2022 menjadi 3,24 triliun won pada kuartal ketiga (Q3) 2022. Ini merupakan penurunan sebesar 3,6 persen.
Beberapa analis percaya bahwa manajemen Samsung bermaksud mempersempit jarak dengan Apple di pasar ponsel kelas atas dan mendapatkan kembali kepercayaan konsumen.
Dalam strategi sebelumnya, Samsung hanya memastikan keuntungan dengan mengurangi biaya. Itu sebabnya perusahaan memiliki seri Galaxy A menengah dan bawah.
Namun, strategi ini tampaknya gagal terutama dengan banyaknya merek China yang menawarkan model super murah dengan performa lumayan. Keunggulan Samsung sepertinya sudah menghilang.
Ini juga menjadi salah satu alasan mengapa Samsung nyaris menjadi merek pinggiran dalam negeri pasca insiden Samsung Galaxy S7 Note.
Baca Juga: Apple Akan Meluncurkan AirPods Versi Murah
Sekalipun kejadian ini tidak terjadi, ponsel Samsung pasti akan kehilangan pangsa aslinya di pasar kelas bawah. Lagi pula, involusi merek ponsel China jauh di luar jangkauan Samsung.
Di pasar kelas atas, Samsung juga diserang dan tidak memiliki kekuatan untuk melawan Apple, sebagaimana melansir laman Gizchina, Kamis (5/1/2023).
Statistik menunjukkan bahwa pada kuartal ketiga (Q3), pangsa pasar ponsel kelas atas global Apple (di atas 400 Dolar AS) adalah 57 persen, sementara Samsung Electronics hanya memiliki 19 persen.
Diperkirakan juga pada kuartal keempat (Q4) tahun ini, Samsung Electronics akan menyerahkan pangsa pasar pertama di seluruh pasar ponsel kepada Apple (Apple 24,6 persen, Samsung Electronics 20,2 persen).
Dalam hal ini, sebaiknya Samsung menyesuaikan strategi ponselnya. Seri Samsung Galaxy S23 mendatang dari Samsung mungkin merupakan produk pertama yang dirilis oleh Samsung setelah menyesuaikan strategi ini.
Seri flagship ini akan hadir dengan prosesor flagship terbaru yakni Snapdragon 8 Gen 2.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 24 Oktober 2025: Awal Musim Hujan, Waspada Sore Hari
-
Capcom Siapkan Remake Resident Evil Zero, Rilis 2028
-
Mengapa EA Tutup Permanen The Sims Mobile usai 7 Tahun Beroperasi?
-
Honor Power 2 Siap Rilis dengan Baterai 10.000 mAh dan Bodi Tipis
-
Asus ROG Ally X dan Ally X Sah Masuk Indonesia, Harga Mulai dari Rp 9 Jutaan
-
23 Kode Redeem FC Mobile Aktif 23 Oktober, Langsung Dapatkan Skill Boost dan Player Pack!
-
Produsen Komputer Asal Taiwan Ini Pamer Teknologi Canggih di Indocomtech 2025
-
23 Kode Redeem FF 23 Oktober 2025: Segera Klaim Skin SG2 dan Bundle Dai Mubai Gratis!
-
Realme 15T 5G Segera Hadir ke RI, Bawa Desain iPhone 16 Pro Max
-
HP Flagship Harga Miring, Penjualan Awal iQOO 15 Cetak Rekor