Suara.com - Lebih dari separuh manajer tingkat atas (62 persen) mengakui bahwa miskomunikasi dengan departemen atau tim keamanan TI, telah mengakibatkan setidaknya satu insiden keamanan siber di perusahaan mereka.
Survei analitik Forrester baru-baru ini mengatakan bahwa perusahaan menghabiskan rata-rata 37 hari dan 2,4 juta dolar AS untuk mendeteksi dan memulihkan insiden siber.
Untuk menentukan seberapa besar pengartian bersama antara eksekutif dan tim keamanan informasi memengaruhi ketahanan dunia maya perusahaan, Kaspersky melakukan survei global terhadap lebih dari 1.300 pemimpin bisnis.
Berdasarkan hasil penelitian, 98 persen responden non-TI mengalami miskomunikasi terkait keamanan TI.
Sehubungan dengan konsekuensinya, gangguan komunikasi paling sering menyebabkan keterlambatan proyek kritikal (67 persen) hingga insiden keamanan siber (62 persen).
Hampir sepertiga responden (masing-masing 30 persen dan 27 persen) bahkan mengatakan bahwa mereka pernah mengalami masalah ini lebih dari satu kali.
Di antara efek negatif lainnya adalah anggaran yang terbuang percuma, kehilangan karyawan yang berharga, dan memburuknya hubungan antar tim – situasi ini terjadi pada 61 persen responden.
Selain memperburuk indikator bisnis, ketidakjelasan komunikasi dengan karyawan keamanan TI juga mempengaruhi kondisi emosional tim dan membuat para eksekutif mempertanyakan keterampilan dan kemampuan karyawan keamanan TI tersebut.
Selain itu, 28 persen eksekutif mengakui bahwa kesalahpahaman membuat mereka khawatir terhadap keselamatan bisnis dan 26 persen menganggap situasi ini membuat gugup dan memengaruhi performa kerja mereka.
Baca Juga: Tren Keamanan Siber di 2023: Risiko Muncul dari Adopsi Cloud dan Metaverse
“Komunikasi yang jelas antara eksekutif perusahaan dan manajemen keamanan TI merupakan prasyarat untuk keamanan bisnis perusahaan," kata Alexey Vovk, Kepala Keamanan Informasi
di Kaspersky.
“Tantangannya di sini adalah menempatkan diri pada posisi orang lain, mengantisipasi dan mencegah kesalahpahaman yang serius," pungkasnya dalam keterangan resminya, Senin (23/1/2023).
Berita Terkait
-
LPS Habiskan Rp 200 Miliar dan Undang Hacker untuk Perkuat Keamanan Siber
-
Waduh, Demi Tekan Budget Perusahaan Rela Gunakan Perangkat Lunak Bajakan
-
Mobile Malware Masih Mengintai di Indonesia, Tercatat 79.442 Serangan Diblokir dan Data Pribadi Jadi Target Utama
-
Menteri Kominfo Minta PSE Siapkan Tiga Hal untuk Perkuat Keamanan Siber
-
Kaspersky Serukan Bangun Ketahanan Siber Rantai Pasokan TIK di Indonesia
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
HP Murah Honor X5c Rilis: Desain Mirip iPhone, Harga Sejutaan
-
Pemilik Ponpes Al Khoziny Bukan Orang Sembarangan, Petinggi Partai Beri Bantuan
-
Rincian Sensor Kamera iPhone 17 Series Terungkap, Semuanya dari Sony
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 5 Oktober: Ada Bunny Bundle dan SG2 Troublemaker
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
-
Xiaomi 17T Diprediksi Rilis Lebih Awal, Pertahankan Chip Premium MediaTek
-
Spesifikasi Infinix GT 30: HP Murah dengan Skor AnTuTu Tinggi, Layar 144 Hz
-
Mudah! Begini Cara Membuat Avatar Profil WhatsApp dari Foto Selfie
-
5 Kode Shift Borderlands 4 Terbaru: Ada Hadiah Kunci dan Legendary Ripper Shield
-
Tampilkan Mobil Balap, Teaser iQOO 15 Bocorkan Performa dan UI Anyar