Suara.com - Firma riset pasar Canalys baru saja menerbitkan daftar HP terlaris di Indonesia untuk kuartal empat (Q4) 2022. Hasilnya, Oppo menempati peringkat teratas dari lima besar brand HP versi Canalys.
Oppo memiliki pangsa pasar (market share) tertinggi dengan pangsa pasar 27 persen dan pertumbuhan tahunan (annual growth) 0 persen. Angka ini jauh di atas Samsung yang ada di peringkat kedua dengan market share 18 persen.
Sementara itu Vivo memiliki pangsa pasar tipis dengan Samsung dengan persentase 17 persen. Tapi pertumbuhan tahunannya paling anjlok dibanding merek lain dengan persentase 37 persen.
Xiaomi menempati posisi keempat dengan persentase 13 persen, jauh dari Vivo di atasnya. Sedangkan Realme ada di posisi kelima dengan persentase 12 persen, tipis dari Xiaomi.
Jika dibandingkan dengan daftar Canalys versi Q3 2022 sebelumnya, peringkat ini masih sama seperti sebelumnya. Itu artinya Oppo tetap mempertahankan posisi atas dalam pangsa pasar ponsel di Indonesia.
PR Manager Oppo Indonesia Aryo Meidianto mengatakan kalau model HP yang mendongkrak posisi Oppo di paling atas adalah seri A, yang mana itu adalah kelas bawah ke tengah atau disebut Aryo low to middle.
"A series masih jauh lebih besar," kata dia tanpa menyebutkan berapa persentase dibanding seri Reno maupun Find.
Lebih lanjut ia menyatakan kalau riset Canalys ini membuktikan kalau ponsel buatan mereka mudah diterima konsumen di Indonesia dengan baik.
Ia juga mengakui kalau Oppo Indonesia tidak pernah mengejar target di posisi berapa pun, melainkan lebih ke bagaimana cara menyajikan produk yang bisa diterima oleh konsumen.
Baca Juga: Intip Spesifikasi Oppo Reno8 T 5G yang Segera Dirilis ke Indonesia
"Sehingga otomatis angka tersebut mengikuti sendiri," kata Aryo di sela-sela peluncuran Oppo Reno8 T di Gandaria City, Jakarta, Selasa (7/2/2023).
Berikut daftar HP terlaris di Indonesia per Q4 2022 versi Canalys:
- Oppo = 27 persen, pertumbuhan tahunan 0 persen
- Samsung = 18 persen, pertumbuhan tahunan -10 persen
- Vivo = 17 persen, pertumbuhan tahunan -37 persen
- Xiaomi = 13 persen, pertumbuhan tahunan -31 persen
- Realme = 12 persen, pertumbuhan tahunan -27 persen
Berita Terkait
-
Intip Spesifikasi Oppo Reno8 T 5G yang Segera Dirilis ke Indonesia
-
Spesifikasi dan Harga Oppo Reno8 T yang Resmi Dijual ke Indonesia
-
Daftar Harga HP Oppo Februari 2023 Terbaru, Resmi di Indonesia
-
Baru Rilis! Ini Harga dan Spesifikasi Oppo Reno8 T 4G dan Reno8 T 5G
-
Canggih! Ini Teknologi Kamera 200MP Samsung Galaxy S23 Ultra 5G yang Gak Ada di Smartphone Lain
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 6 Oktober: Raih Pemain 112-113 dan Hujan Gems
-
DJI Mini 5 Pro, Kamera Osmo Nano, dan Mic 3 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Stabilizer Mulai Rp 1 Jutaan
-
Helldivers 2 Makan Banyak Ruang di PC Dibanding Konsol, Ini Penyebabnya
-
Luas Es Laut Antartika Catat Titik Terendah Ketiga dalam 47 Tahun
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan