Suara.com - Indonesian Anti-Phising Data Exchange (IDADX) yang dikelola Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) melaporkan terdapat 26.675 phising domain .id yang terpantau selama kuartal pertama 2023.
Sementara dalam kurun waktu lima tahun terakhir hingga 31 Maret 2023 terdapat 69.117 laporan phising domain .id yang dikumpulkan pada dashboard IDADX, menurut Deputi Bidang Pengembangan, Riset Terapan, Inovasi, dan Teknik PANDI Muhamad Fauzi.
"Kami akan terus memberikan laporan rutin kepada publik pada tiap kuartal, sehingga masyarakat dapat memantau dan mengetahui bagaimana perkembangan phishing dan dampaknya bagi masyarakat," kata Fauzi dalam pernyataan persnya, Sabtu (15/4/2023).
Phising adalah penipuan online atau digital yang dilakukan dengan cara mengelabui korbannya melalui email, link, website, telepon, atau media sosial palsu yang dibuat semirip mungkin dengan aslinya.
Laporan ini, kata Fauzi, terus naik cukup besar dari kuartal keempat 2022 yaitu sebesar 220 persen laporan phishing yang didominasi oleh laporan phishing dari https://s.id. Negara yang meng-hosting situs phishing domain .id sebagian besar berasal dari Indonesia, selain sebagaian dari Amerika Serikat, Austria, Singapura, dan lainnya.
Fauzi juga menyampaikan bahwa saat ini ancaman phishing harus lebih diwaspadai karena semakin banyak nama domain phishing yang menggunakan protocol HTTPS.
"Pelaku phishing dapat mengelabui korban dengan menggunakan protocol HTTPS agar masyarakat percaya bahwa domain tersebut terpercaya dan aman untuk diakses. Pada kuartal pertama 2023 terdapat sebanyak 99 persen domain phishing menggunakan protocol HTPPS," kata Fauzi.
Selanjutnya, Fauzi juga menjelaskan bahwa peningkatan phishing juga terdapat pada domain biz.id. Domain biz.id juga mengalami peningkatan laporan phishing pada kuartal pertama 2023. Hal tersebut mungkin disebabkan oleh peningkatan jumlah pengguna domain biz.id pada tahun 2022.
Ketua PANDI Yudho Giri Sucahyo mengatakan bahwa keberadaan inisiasi anti-phising IDADX dimaksudkan untuk meningkatkan keamanan siber nasional dengan memfasilitasi respons global terhadap kejahatan internet di sektor pemerintah, penegakan hukum, industri, dan komunitas internet.
Baca Juga: Paruh Pertama 2022: Waspadai Phising di QRIS
IDADX didirikan sejak Agustus 2021 dan memiliki keanggotaan yang terdiri dari para registrar PANDI, namun tidak menutup kemungkinan kami akan membuka keanggotaan bagi lembaga/organisasi lainnya.
Yudho menjelaskan bahwa IDADX mengumpulkan data phishing dari beberapa sumber data, termasuk anggota IDADX, laporan masyarakat, dan Internet Security Service Provider seperti netcraft, spamcop, dan lain-lain. IDADX juga mengumpulkan data dari APWG (Anti-Phishing Working Group), di mana IDADX sudah menjadi anggota sejak tahun 2021.
Yudho juga menjelaskan juga bahwa, PANDI telah menawarkan kepada komunitas pengelola nama domain regional Asia Pasifik yang berada dalam APTLD (Asia Pacific Top Level Domain) untuk mengembangkan platform anti-phishing guna memerangi kejahatan phishing di Asia Pasifik.
"Dengan adanya IDADX ini, kami berharap nama domain .id yang telah mencapai 742.823 nama domain terdaftar per 31 Maret 2023 dapat semakin dipercaya oleh masyarakat," kata Yudho menambahkan. [Antara]
Berita Terkait
-
Internet Governance Training, Perkuat Tata Kelola Internet Indonesia
-
Akademisi, Waspada Phishing Melalui Halaman Login Universitas Palsu!
-
Terungkap Trojan Efimer Targetkan Organisasi Melalui Email Phishing
-
Waspadai Phishing Berkedok Pengiriman Barang, Asmara Abigail Pernah Jadi Korban dan Rugi Rp 70 Juta
-
Phishing HRD Canggih Mengintai : Email Dipersonalisasi, Data Perusahaan Terancam!
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Nokia 130 Music dan Nokia 150 Music, Berdesain Vintage dan Ramah di Kantong
-
LG Edukasi Anak-anak Ubah Sampah Elektronik jadi Karya Bernilai
-
10 Twibbon Hari Tani Nasional: Keren dan Inspiratif, Langsung Pasang di Foto
-
Acer Perkenalkan Predator dan Nitro Series Terbaru : Laptop Gaming Tipis dengan Performa Buas!
-
7 Prompt Gemini AI Foto Bareng Ibu, Tampak Asli Bikin Terharu
-
45 Kode Redeem FF Terbaru 24 September 2025, Kesempatan Klaim M1887 dan M1014 Gratis
-
Acer Memperluas Rangkaian Laptop AI dengan Copilot+ PC Terbaru di Jajaran Swift dan Aspire 14 AI
-
Jadi Streamer Twitch Top 2025, Berapa Penghasilan Kai Cenat?
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
-
Samsung Galaxy Tab A11 Resmi, Tablet Murah Harga Rp 2 Jutaan