Suara.com - Penyedia jasa siber ternama Google kini mengambil tindakan tegas memblokir konten berita yang tayang di Kanada.
Keputusan tersebut adalah bentuk respon Google terhadap Undang-undang baru di Kanada yang mengharuskan platform digital membayar ke outlet berita setempat ketika hendak menayangkan konten berita.
Aturan tersebut tertuang Undang-undang Media Online atau Online News Act di Kanada yang kini makin menunjukan sinyal akan resmi diteken oleh pemerintah.
"Kami sekarang telah memberi tahu Pemerintah bahwa saat undang-undang tersebut berlaku, kami harus menghapus tautan ke berita Kanada dari produk Penelusuran, Berita, dan Penemuan kami di Kanada," tulis pernyataan resmi perusahaan raksasa teknologi itu.
Petinggi Google: Berita seharusnya gratis
Kent Walker selaku President Global Affairs Google & Alphabet menegaskan bahwa pihaknya menyayangkan langkah yang diambil oleh pemerintah Kanada.
Walker menyampaikan sikap Google yang menegaskan berita seharusnya gratis dan dapat diakses secara cuma-cuma oleh masyarakat.
"Kami telah mengambil keputusan yang sulit, yakni untuk menghapus tautan ke berita Kanada dari layanan kami seperti Search, News, dan DIscover jika pemerintah Kanada resmi memberlakukan undang-undang itu," kata Walker via Blog Google.
Meta turut blokir akses berita di Kanada
Baca Juga: Disuruh Bayar, Google dan Meta Blokir Konten Berita di Kanada
Pihak internal Meta kini juga turut memblokir akses berita di Kanada. Adapun petinggi Meta menilai bahwa undang-undang tersebut akan berimbas ke akses pengguna sebanyak 5 persen.
Sontak, Meta berhenti menayangkan konten berita di Facebook dan Instagram bagi pengguna di Kanada.
"Hari ini, kami mengonfirmasi bahwa ketersediaan berita di Facebook dan Instagram untuk semua pengguna di Kanada akan dihentikan kala Undang-Undang Berita Online mulai berlaku," kata Meta dalam sebuah pernyataan setelah undang-undang tersebut diwacanakan pada 22 Juni lalu.
Kini, outlet berita di Kanada juga tak dapat menayangkan berita di berbagai laman yang dimiliki oleh Meta.
Respon pemerintah Kanada terhadap keputusan Google dan Meta
Pemerintah Kanada kini keberatan dengan langkah tegas yang diambil oleh Meta dan Google.
Menteri Warisan Kanada, Pablo Rodriguez menyampaikan sikap dari pemerintah yang menyayangkan keputusan kedua raksasa teknologi itu.
Rodriguez menilai bahwa sikap Meta dan Google tidak adil lantaran memilih untuk menutup akses pemberitaan bagi para penduduk Kanada.
Rodriguez juga bingung kenapa perusahaan raksasa teknologi enggan untuk menegosiasikan pembayaran dengan outlet media lokal dan memilih untuk memblokir akses.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
Disuruh Bayar, Google dan Meta Blokir Konten Berita di Kanada
-
Google Kritik Rancangan Perpres Jurnalisme Berkualitas Ancam Kebebasan Media di Indonesia
-
Perpres Jurnalisme Berkualitas Dikhawatirkan Hanya Akan Untungkan Segelintir Pihak
-
Rancangan Perpres Jurnalisme Berkualitas Membatasi, Google: Industri Berita Terancam
-
Soal Perpres Jurnalisme Berkualitas, Google: Membatasi Keragaman Sumber Berita Bagi Publik
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
4 HP Gaming 1 Jutaan Terbaik September 2025: Anti Ngelag, Cocok untuk Hadiah
-
5 Rekomendasi HP 5G Murah Rp 1 Jutaan Terbaik September 2025, Fitur Menarik!
-
IM3 Gandeng Motorola Moto g86 POWER 5G Hadirkan HP 5G Murah dan Anti-Scam!
-
JBL Sense Lite Terbaru Hadirkan Kualitas Suara Bass Nendang dan Tetap Terhubung dengan Sekitar !
-
5 Pilihan HP Murah Kamera 30 MP ke Atas, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
Tertarik dengan Konsepnya, Sutradara Resident Evil 2 Ingin Kojima Buat Game Mirip PT
-
Asus Kuasai Pasar Copilot+ PC di Indonesia dengan Performa 45+ TOPS NPU
-
Waspada Penipuan! Begini Cara Membungkam Nomor WhatsApp Tak Dikenal Agar Tak Bisa Menelepon
-
HP Murah Oppo A6i Resmi Debut, Bawa Baterai Jumbo 6.000 mAh
-
Pusat Fatwa Global Al-Azhar Peringatkan Bahaya Roblox untuk Anak